Mari Penuhi Nutrisi Anak untuk Cegah Stunting, Ini Penjelasan Ahlinya

By Dionysia Mayang Rintani, Sabtu, 21 Agustus 2021 | 09:34 WIB
Cara Mencegah Stunting (iStock)

 

“Jika Ibu mencurigai anak mengalami stunting, segera periksakan ke dokter dan lakukan langkah-langkah sesuai dengan rekomendasi dokter ya,” ujar Dr. Nurul.

Menurut Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) 2018, sebanyak 30,8% anak-anak di Indonesia mengalami stunting.

Stunting ini sendiri ditandai dengan kondisi anak yang panjang badan atau tinggi badan terhadap usianya lebih dari 2 dari standar deviasi di bawah median kurva pertumbuhan anak berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: Inilah Alasan Utama Mengapa Angka Kasus Stunting di Indonesia Tinggi

“Atau sederhananya, anak tampak memiliki perawakan lebih pendek dibandingkan anak seusianya. Tetapi, anak yang terlihat pendek belum tentu stunting karena gejala stunting ini harus dilihat secara keseluruhan oleh dokter,” ujar Dr. Nurul.

Penyebab stunting pada anak di Indonesia sendiri beragam.

Mulai dari kekurangan energi kronik pada ibu hamil, kurangnya pengetahuan ibu, penyakit infeksi berulang pada anak, sanitasi yang kurang, hingga layanan kesehatan yang terbatas.

Baca Juga: Pastikan Anak Makan Buah Tiap Hari untuk Cegah 3 Hal Buruk Ini Terjadi

Jika anak mengidap stunting, sistem imunnya bisa kurang baik sehingga anak mudah sakit. Selain itu, kecerdasannya juga berada di bawah rata-rata sehingga prestasi belajarnya tidak bisa maksimal.

“Langkah pencegahan stunting harus dimulai dari sekarang demi masa depan anak yang lebih baik, salah satunya dengan menjalankan rekomendasi makan sehat dan seimbang ala Isi Piringku,” pungkas dr. Nurul.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)