NOVA.id - Sahabat NOVA saat kita sedang menstruasi, tak jarang sebagian perempuan merasakan kram yang menyakitkan dan mengganggu.
Kondisi itu disebabkan kontraksi otot. Kram pada perut bagian bawah tersebut bisa diringankan melalui sejumlah cara, seperti menyantap dark cokelat, menggunakan kompres air hangat, dan sebagainya.
Salah satu derita susulan setelah kram adalah sakit kepala yang akan meningkat karena faktor hormonal.
Baca Juga: Sering Terjadi, Ini 3 Penyebab Kepala Pusing Saat Menstruasi
Bagi penyuka Kopi mungkin akan berpikir kopi bisa membantu meringankan rasa sakit di kepala, dengan harapan rasa kram juga bisa berkurang.
Namun ternyata anggapan tersebut sangatlah salah.
Melansir dari Kompas.com, minum kopi memang bisa membantu mengatasi masalah sakit kepala, namun kandungan kafein dalam kopi justru bisa membuat kram bertambah parah.
Baca Juga: Penting! Apakah Bau Miss V Bisa Hilang dengan Sabun Kewanitaan?
Jangan minum kopi saat menstruasi
Para pakar kesehatan menyarankan mereka yang sedang mengalami menstruasi untuk menghindari kopi.
Sebab, kandungan kafein dalam kopi bisa memperparah atau bahkan menyebabkan kram. Selain itu, karena sifat diuretiknya, kopi juga bisa meningkatkan produksi urine dan menyebabkan dehidrasi.
Secangkir kopi yang masuk ke dalam sistem tubuh akan menghalangi neurotransmitter gamma-aminobutyric acid (GABA) yang meregulasi rasa cemas.
Baca Juga: Jangan Sembarangan Membuang Pembalut Bekas, Ini 5 Cara yang Benar
Pada saat GABA terhalang dan tingkat kecemasan tinggi (dipicu konsumsi kopi), tubuh secara alami akan lebih rentan mengalami kram yang lebih parah.
Mengganggu hormon Minum kopi terutama pada siklus mentstruasi bisa menstimulasi berlebih hormon-hormon dalam tubuh dan menyebabkan disfungsi.
Meski bisa membantu mengatasi kelelahan, kopi juga dapat mengaktivasi hormon stres dan meningkatkan tingkat kortisol.
Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Ibu Menyusui jika Positif Covid-19?
Jumlah aman minum kopi
Sebanyak 1-2 cangkir kopi sehari menurut sejumlah studi masih dianggap aman. Namun, jika lebih dari itu kopi bisa menyumbang dampak negatif terhadap tubuh seseorang, terutama di masa menstruasi.
Minum kopi setiap 2-3 jam atau lebih dari empat cangkir per hari perlu diwaspadai karena kafein bekerja sebagai obat pencahar dengan meningkatkan kontraksi pada otot usus kecil dan besar.
Baca Juga: Benarkah Vaksin Berpengaruh Pada Siklus Menstruasi? Ini Jawabannya
Kondisi ini menyebabkan makanan yang dicerna pindah ke usus, memicu kram perut, dan dalam kasus menstruasi, bisa memperburuk kram.
Jika Sahabat NOVA kesulitan menghindari kafein ketika menstruasi, ada beberapa alternatif kafein yang bisa kita coba.
Cobalah menggantinya dalam seminggu, mulai dari dosis kafein harian menjadi alternatif berikut:
Baca Juga: Ternyata Kehamilan Prematur Bisa Dicegah, Hindari Stres dan Rokok
- Mulai hari dengan konsumsi apel.
- Minum segelas air dingin di pagi hari.
- Konsumsi cemilan sehat untuk meningkatkan energi.
- Konsumsi tablet vitamin B.
Baca Juga: Hati-Hati, Tidak Sengaja Memakan Lipstik Bisa Timbulkan Bahaya Ini!
- Mengonsumsi smoothies untuk penyeimbang hormon.
- Beberapa cara lain untuk mengatasi kram adalah minum banyak air, smoothie hijau, teh jahe, teh kamomil, dan teh peppermint.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)