Bisa Picu Sakit Saat Berhubungan Intim, Ini Fakta dan Mitos Sunat Perempuan Selengkapnya

By Septirini Sekar Nusantari, Selasa, 31 Agustus 2021 | 23:00 WIB
sunat perempuan (spukkato)

Sebagian lagi justru mendukung praktik sunat perempuan karena dianggap sebagai bagian dari perintah agama dan bagian dari adat-istiadat yang harus dilestarikan.

Nah, Sahabat NOVA harus tahu kebenaran di balik tradisi sunat pada perempuan yang banyak dilakukan pada anak-anak ini.

Dilansir dari WHO, berikut mitos dan fakta seputar sunat perempuan yang perlu kita ketahui.

Baca Juga: Jambu Biji Bisa Jadi Obat Demam Berdarah, Mitos atau Fakta?

Sunat perempuan merupakan anjuran agama: MITOS

Pada dasarnya, praktik sunat perempuan tidak didukung oleh ajaran pada agama-agama mayoritas di dunia.

Walaupun begitu, pendapat tentang sunat perempuan dari kacamata agama masih sangat simpang siur.

Baca Juga: Menurut Ahli Dermatologi, 9 Mitos Anti Aging Ini Wajib Dihindari

Namun, pada dasarnya tidak ada teks dalam kitab manapun yang menyatakan sunat diwajibkan bagi perempuan.

Hanya anak perempuan yang sudah menjalani sunat perempuan yang dapat dianggap sebagai perempuan dewasa dan dianggap terhormat: MITOS

Norma-norma budaya telah berubah di era modern ini.

Baca Juga: Waspadai Menstruasi Deras, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya