Perempuan Wajib Tahu! Kurang Tidur Bahaya Turunkan Daya Ingat

By Septirini Sekar Nusantari, Jumat, 10 September 2021 | 20:31 WIB
Asian woman with depression She is stressed She couldn't sleep and was in bed. (torwai)

NOVA.id -  Sahabat NOVA ternyata kurang tidur benar-benar membuat nyaman karena mengganggu kinerja otak kita. 

Berbeda dengan laki-laki, dampak kurang tidur bagi perempuan ternyata lebih parah.

Ketika kurang tidur, perempuan akan mengalami penurunan daya ingat.

Baca Juga: Sering Disepelekan Padahal Bahaya, Bersihkan Telinga Pakai Cotton Buds

Penelitian dilakukan ilmuwan asal Universitas Uppsala, Swedia ternyata menujukkan saat kurang tidur daya ingat perempuan akan lebih jauh berkurang dibanding laki-laki.

Penelitan melibatkan 12 pasang perempuan dan laki-laki terkait efek dari kurang tidur ini.

Peneliti meminta sebagian orang yang diteliti agar tidur sepanjang malam dan setengahnya lagi diminta begadang.

Baca Juga: Sisa Maskara yang Tak Dibersihkan Bisa Bahaya, Ini Cara Menghapusnya

Setelah mereka bangun tidur, peneliti kemudian memberikan tes ingatan. 

Tes dilakukan dengan cara peserta harus menghafalkan delapan digit nomor yang diberikan.

Mereka yang menghafalkan dalam diam dan yang lain diberi gangguan kebisingan.

Baca Juga: Awas Bahaya Kebutaan, Ini Akibatnya Jika Tidur Memakai Softlens

Hal ini guna menguji daya ingat untuk ingatan jangka pendek.

Hasil yang dipublikasikan dalam Journal of Sleep Research menemukan laki-laki dapat lebih mengingat meski kurang tidur.

Sebaliknya perempuan kesulitan untuk mengingat angka sebanyak itu saat kurang tidur.

Baca Juga: Perempuan Harus Tahu! Makan Pedas saat Menstruasi Apakah Bahaya?

Bahayanya, banyak perempuan yang tidak menyadari penurunan daya ingat akibat kurang tidur ini. 

Menurut catatan peneliti, hal ini bisa berbahaya karena bisa mengakibatkan kecelakaan atau kesalahan serius.

"Misalnya kurang tidur bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas ringan atau parah dan ini sangat mengkhawatirkan bagi mereka yang tidak menyadarinya. Khususnya seperti perempuan yang ditemukan dalam penelitian," tulis para penulis dalam makalahnya dilansir dari Newsweek. 

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)