Jangan Paksa Tubuh untuk Kerja Terus Menerus, Ini Efek Burn Out Syndrome untuk Kesehatan Mental

By Alsabrina, Jumat, 1 Oktober 2021 | 21:00 WIB
(Ilustrasi) Burn out menyebabkan rasa malas (iStockphoto)

Gejala burn out syndrome

Menurut Choi Myung Gi, gejala-gejala yang timbul saat seseorang mengalami burn out syndrome seperti berikut ini. Saat hendak melakukan sesuatu, langsung terbayang kondisi terburuk yang akan terjadi.

Hal ini disebut “sinisterisasi”. Lalu, dalam kondisi putus asa, kita akan berpendapat bahwa pasti ada alasannya sehingga tidak dapat melakukan apa pun. Ini disebut “rasionalisasi”.

Pada saat yang sama, kita juga akan menyebut diri kita “bodoh”, “dungu”, dan “bawa sial”. Ini disebut “penamaan diri”.

Baca Juga: 6 Posisi Bercinta Ini Bisa Redakan Stres dan Dijamin Makin Bergairah!

Saat proses pemikiran tersebut terjadi di kepala kita, lambat laun kita akan merasa terasing dan akhirnya membuat kita kehilangan rasa percaya diri.

Lalu muncullah depresi yang membuat kita tidak bisa bekerja karena merasa kesal.

Perilaku inilah yang akan dilihat oleh orang-orang di sekitar kita sebagai bentuk kemalasan.

Padahal, menurut Choi Myung Gi, kondisi ini justru jauh lebih berbahaya daripada kemalasan, dan sangat membutuhkan perawatan.

Baca Juga: Yuk Kurangi Stres dengan Lakukan 7 Langkah Sederhana Ini di Rumah