Tabloid NOVA Edisi 1757: Gangguan Mata Kering Bisa Terjadi Karena Kegemukan? Begini Penjelasannya

By Alsabrina, Minggu, 24 Oktober 2021 | 22:00 WIB
(Ilustrasi) Mata kering (iStockphoto)

NOVA.id - Pernah enggak, Sahabat NOVA merasakan sensasi mata kering hingga terasa sangat perih?

Jika pernah, sudah pasti sangat mengganggu dan buat tak nyaman.

Biasanya, kondisi mata kering ini dikaitkan dengan frekuensi dan intensitas berlebih dalam menatap layar laptop atau smartphone.

Memang ini benar, apalagi kini semuanya serba digital.

Tapi fakta yang menarik, gangguan mata kering juga bisa terjadi saat kita mengalami kegemukan, lho. Kok, bisa?

Baca Juga: Jangan Pakai Tetes Mata Sembarangan, Bahaya Ini Bisa Mengincar

Efek Malas Bergerak

Situasi saat ini masih menganjurkan kita untuk di rumah saja demi memutus penularan Covid-19.

Namun sayangnya, saat di rumah kita cenderung memiliki gaya hidup yang minim gerak.

Ya, jadi lebih banyak duduk untuk bekerja, atau berbaring sambil main gawai saat istirahat dan bersantai.

Boro-boro berolahraga, berjalan ke teras rumah saja bisa jadi jarang. Hal ini bukan tak mungkin jadi kebiasaan dari hari ke hari selama pandemi.

Sudah pasti, gaya hidup minim gerak jadi bagian pola hidup yang tak sehat. Jika terus dibiarkan bisa berisiko buruk bagi kesehatan yang mengakibatkan sindrom metabolik.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Mata Selama WFH, Yuk Ikuti 5 Langkah Mudah Ini!

Sindrom metabolik merupakan sekelompok gangguan kesehatan yang terjadi secara bersamaan.

Gangguan ini meliputi peningkatan tekanan darah tinggi, kenaikan kadar gula darah, kolesterol, trigliserida (jenis lemak dalam darah), serta penumpukan lemak di perut atau kegemukan.

Nah, kondisi sindrom metabolik seperti kegemukan ini nyatanya bisa meningkatkan risiko terjadinya kondisi mata kering. Kenapa?

“Lebih lanjutnya, sindrom metabolik dapat memicu terjadinya peningkatan osmolaritas air mata, sehingga membuat lapisan air mata tidak stabil akibat produksi yang rendah atau penguapan berlebih,” ujar dr. Carlinda Nekawaty, Medical Expert Combiphar dalam acara Combiphar Health Desk “Kesehatan Tubuh yang Prima Bantu Kurangi Risiko Mata Kering.” (6/10).

Meski begitu, dr. Carlinda menekankan bahwa tidak semua orang dengan sindrom metabolik berisiko mengalami mata kering.

Hanya saja, kondisi ini perlu diwaspadai. Pasalnya, meski terkesan sepele ternyata gangguan mata kering bisa membahayakan.

Baca Juga: Mata Terasa Lelah? Lakukan Metode 20 20 Ini

Peradangan Kornea

Asal tahu saja, mata kering terjadi karena adanya penurunan produksi dan kualitas air mata.

Saat mata menjadi kering, kita akan merasakan nyeri seperti tertekan dan sensasi berpasir di bagian mata yang dapat menyebabkan robekan berlebihan pada kornea.

Ketika hal tersebut terjadi, peningkatan frekuensi berkedip serta refleks air mata yang lebih tinggi akan mempengaruhi sel imun dan aliran darah. Sehingga, rentan terjadi peradangan pada mata.

Mata pun jadi mudah untuk terinfeksi polusi maupun bakteri.

Tentu, hal ini akan membuat kita yang mengalaminya menjadi tak nyaman. Bahkan, bisa juga mengalami gangguan tidur, hingga sakit kepala migrain.

Baca Juga: Duh, Ternyata Sindrom Mata Kering Lebih Banyak Diderita Perempuan!

 

 

Untuk itu, dalam kesempatan yang sama, dr. Damara Andalia, Sp.M, dokter spesialis mata, mengatakan pentingnya untuk mencari tahu sumber penyebab mata kering.

Kita perlu mewaspadai adanya dampak dari pola hidup tidak sehat yang bisa memicu sindrom metabolik, hingga berisiko mengakibatkan gangguan mata kering.

“Walau mata kering adalah penyakit yang sering ditemui, namun sifatnya kompleks, multifaktor."

"Maka penting untuk mencari tahu secara detail penyebab dan faktor risiko dari mata kering agar dapat ditangani dengan baik sehingga tidak sampai mengganggu kualitas hidup,” jelas dr. Damara.

Baca Juga: Tenang, Atasi Sindrom Mata Kering Karena Paparan Gadget dan Komputer dengan Cara Mudah Berikut

Jika mangalami kondisi ini, jangan sampai kondisi mata kering yang dialami berkembang menjadi penyakit kronis yang parah, ya.

Pasalnya, hal ini bisa mengakibakan resisten terhadap pengobatan.

Kita bisa menggunakan obat tetes mata yang sesuai dengan kebutuhan dan keadaan mata. Namun, jika mata kering tak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan dokter mata kita.

Selain itu, perbaiki pola hidup menjadi lebih sehat agar tak alami kegemukan atau sindrom metabolik lainnya.

Baca Juga: Salah Kaprah, Daftar Makanan Ini Jangan Dimakan di Malam Hari karena Bisa Buat Gemuk!

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)