Berbeda dengan menggunakan produk tembakau alternatif, kebutuhan memperoleh nikotin tetap terpenuhi namun dengan risiko pada kesehatan yang lebih rendah.
“Tidak bisa dibandingkan dengan mengunyah permen,” ujar Tash. Owen Philips, warga negara Inggris, juga memutuskan beralih ke produk tembakau alternatif agar berhenti merokok. Sebab, berbagai cara sudah dia lakukan namun tidak membuahkan hasil.
“Saya sudah mencoba dan gagal selama bertahun-tahun. Berkat produk ini, saya berhenti merokok untuk selamanya,” kata warga Birmingham ini.
Baca Juga: Cara Memutihkan Gigi dengan Baking Soda, Lihat Hasilnya dalam 2 Minggu Lebih Efektif Produk tembakau alternatif memang menjadi salah satu jalan keluar bagi mereka yang mengalami kebentuan saat mencoba untuk berhenti merokok. Study dari University of Queensland, Australia, menyatakan bahwa produk tembakau alternatif 50 persen lebih efektif daripada terapi pengganti nikotin dalam membantu perokok yang ingin berhenti.
Bahkan studi yang dilakukan University College London (UCL) menunjukkan bahwa produk ini membantu lebih dari 50 ribu perokok berhenti setiap tahunnya. “Saya pikir adil untuk mengatakan bahwa menggunakan produk tembakau alternatif yang memenuhi standar konsumen saat ini adalah jauh lebih tidak berbahaya daripada merokok. Perokok yang mencoba berhenti dapat mencoba produk ini,” kata Alan Boobis, profesor emeritus toksikologi di Imperial College London dan ketua Komite Inggris untuk Toksisitas.
Baca Juga: Cara Membasmi Jamur dan Menyuburkan Tanaman dengan Baking Soda