Sering Disepelekan, Begini Cara Merawat Kesehatan Liver Kita

By Dionysia Mayang Rintani, Jumat, 19 November 2021 | 23:22 WIB
Menjaga Kesehatan Liver (istock)

NOVA.id – Liver merupakan pusat metabolisme tubuh dan organ yang krusial.

Namun, seringkali kita menyepelekan kondisi liver dan merasa organ tersebut baik-baik saja.

Apalagi, biasanya gejala gangguan kesehatan pada liver baru terasa setelah liver mengalami kerusakan hingga 80%, sehingga fungsinya menurun secara drastis.

Baca Juga: Kopi Ternyata Bermanfaat Baik untuk Pengidap Liver, Ini Alasannya

Selain itu, perlu transplantasi hati jika terjadi gagal hati dan kerusakan secara permanen.

Banyak di antara kita yang tidak merasakan gejala pada tahap awal, namun ketika kondisi mulai parah kita bisa mengenalinya melalui tanda-tanda seperti mudah lelah, lesu, perut membengkak, mudah memar dan berdarah, kulit mengalami gatal, kadang-kadang kulit, dan mata menguning.

Jika beberapa tanda ini muncul, segeralah menjumpai dokter untuk berkonsultasi, terlebih jika termasuk dalam golongan berisiko tinggi seperti memiliki riwayat hepatitis B, kecanduan alkohol, menderita diabetes tipe 2, atau obesitas.

Meski demikian, kita memiliki banyak kesempatan untuk merawat liver kita agar tetap terjaga.

Baca Juga: 4 Asupan Paling Baik untuk Kesehatan Liver, Salah Satunya Kopi

Salah satunya adalah dengan mengonsumsi zat aktif yang ada di dalam temulawak yaitu curcumin.

"Curcumin adalah salah satu bahan aktif dalam temulawak, yang memiliki banyak manfaat yang sudah teruji klinis dan terbukti dalam sejumlah penelitian dan jurnal ilmiah,” jelas Drs. Bambang Rijanto, Apt., Quality Manager PT Helmigs Prima Sejahtera Indonesia.

Terutama untuk liver curcumin bermanfaat untuk menurunkan kadar lemak darah, antiinflamasi, antikanker, dan kandungan antioksidannya jauh lebih tinggi dibanding vitamin C dan vitamin E.

Baca Juga: Dari Anggur Hingga Jahe, Ini 6 Makanan yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Hati

“Selain itu, sebagian besar yang mengonsumsi rutin curcumin, SGOT dan SGPT-nya hasilnya baik, bahkan dalam beberapa kasus penyakit berat seperti kanker, curcumin ini berperan besar dalam proses menekan perkembangan sel kanker dan menjaga kondisi tetap fit setelah kemoterapi, sehingga tingkat kesembuhan tinggi,” lanjutnya.

Selain itu curcumin juga bisa mencegah sembelit, sebagai anti-aging, membantu meringankan efek samping setelah kemoterapi, hepatitis, membantu mencegah badai sitokin termasuk mengatasi dan menyembuhkan gejala covid-19, bahkan antidiabetes.

Manfaat curcumin sangat luar biasa, itulah mengapa zaman nenek moyang, hampir setiap gejala sakit diberi temulawak, alasannya di dalam temulawak itu ada kandungan paling berkhasiat.

Baca Juga: Kecanduan Gula Bisa Berakibat Fatal, Kendalikan dengan Langkah-Langkah Berikut Ini agar Penyakit Tak Mengintai

Sayangnya, kandungan aktif yakni curcumin tidak bisa diperoleh secara maksimal/optimal dengan cara tradisional.

"Curcumin dari temulawak ini tidak bisa hanya diambil secara tradisional dengan cara direbus atau diparut,” jelas Bambang.

Bambang melanjutkan, “Hanya bisa melalui proses ekstraksi dengan teknologi khusus untuk mendapatkan curcumin yang ada di dalam temulawak. Jadi kalau kita hanya merebus, kadar curcuminnya kecil sekali karena sifat curcumin yang tidak larut air.”

Baca Juga: Sering Alami Kaki Kram? Hati-Hati Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius Ini!

Berbeda dengan kandungan curcumin di dalam Helmig’s tablet yang sudah melalui proses  ekstraksi secara modern dan teknologi khusus, sehingga setiap tablet yang dikonsumsi sudah teruji dan terukur jumlah curcuminnya.

“Sehingga, bisa dikatakan kita salah satu di Indonesia yang memiliki produk herbal curcumin yang teruji, terukur dan terstandarisasi,” tambah Bambang.

Pola hidup kurang sehat seperti kurang istirahat, merokok, mengonsumsi alkohol, terekspos polusi, makan makanan kurang sehat, sering mengonsumsi obat-obatan (hampir semua obat-obatan dimetabolisme di liver).

Baca Juga: 8 Tahun Tak Tahu Idap TBC dan Hepatitis, Kini Amitabh Bachchan Hidup dengan 25 Persen Fungsi Hatinya

 

 

Memang benar, dalam melakukan fungsinya, sel liver ada yang mengalami kerusakan, tapi liver juga memiliki kemampuan untuk meregenerasi sel-sel liver yang rusak.

Curcumin inilah yang membantu mempercepat regenerasi sel liver.

Di dalam tubuh manusia juga ada radikal-radikal bebas sebagai salah satu hasil metabolisme, yang mana radikal-radikal bebas ini bisa merusak sel-sel di dalam tubuh sehingga kita butuh antioksidan.

()

Baca Juga: Waspada! Ini 6 Gejala Penyakit Hati Kronis yang Perlu Diketahui

Daya antioksidan dapat diuji dengan ORAC (Oxigen Radical Absorbance Capacity), semakin besar nilai ORAC nya semakin tinggi daya antioksidannya. Rata-rata manusia membutuhkan 3000-5000 ORAC dalam sehari, bisa lebih jika banyak terpapar radikal bebas.

Helmigs Curcumin Tablet Forte mengandung ORAC sekitar 24.000 dalam setiap tabletnya.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)