10 Penyebab Umum Tak Disangka yang Bisa Memicu Serangan Jantung

By Alsabrina, Sabtu, 11 Desember 2021 | 08:00 WIB
Penyebab Serangan Jantung (dok. Kompas.com)

NOVA.id - Serangan jantung dapat terjadi saat aliran darah yang mengalir ke jantung tersumbat.

Melansir Mayo Clinic, penyumbatan pembuluh darah di jantung ini berupa penumpukan lemak, kolesterol, dan zat lain yang membentuk plak di arteri.

Plak tersebut dapat pecah dan membentuk gumpalan.

Akibatnya, aliran darah terganggu, otot jantung rusak, dan menimbulkan serangan jantung.

Baca Juga: Wali Kota Bandung Oded M Danial Meninggal Dunia, Diduga Serangan Jantung

Melansir Harvard Health Publishing, serangan jantung kerap kali dicitrakan mendadak atau menyerang secara tiba-tiba.

Padahal, penyakit ini sudah muncul saat timbunan plak selama bertahun-tahun terbentuk dan menyumbat arteri jantung.

Setelah ada pemicu berupa stres atau tekanan, terjadilah serangan jantung.

Berikut ini beberapa penyebab yang umum memicu serangan jantung:

Baca Juga: 8 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Jantung, Ada Tomat hingga Ikan

1. Bangun tidur

Sebelum bangun tidur, tubuh kita sebenarnya sudah bersiap mengawali hari dengan cara menyiapkan hormon stres ke aliran darah.

Tubuh memberikan sinyal pada pembuluh darah kecil untuk mengerut, membuat jantung berdetak lebih cepat, dan menaikkan tekanan darah agar mata bisa melek atau terjaga.

Aktivitas ini bertujuan untuk memastikan aliran darah cukup untuk membuat kita bangun dari tempat tidur.

Tidak heran, masalah kardiovaskular kerap terjadi di pagi sampai siang hari pada jam bangun tidur.

Efek obat di pagi hari yang sudah memudar saat digunakan tidur sepanjang malam, juga dapat membuat pola serangan jantung kerap terjadi di pagi hari.

Baca Juga: Diderita Hanna Kirana, Begini Cara Mencegah Gagal Jantung di Usia Muda

2. Aktivitas fisik yang berat

Aktivitas fisik yang berat pada orang yang pembuluh darahnya bermasalah dapat memicu serangan jantung.

Namun, jangan jadikan ini sebagai alasan kita untuk mandek berolahraga.

Pasalnya, olahraga ringan dan teratur terbukti dapat mencegah berbagai penyakit berbahaya seperti diabetes, jantung, stroke, sampai kanker.

Baca Juga: Resep Casserol Ayam Brokoli, Sajian Praktis yang Baik untuk Jantung

3. Marah

Adu argumen, debat kusir, atau perseteruan dapat memicu serangan jantung.

Studi menyebut, orang yang marah berpotensi mengalami serangan jantung antara sembilan sampai 14 kali lipat selama dua jam dari saat marah.

Selain itu, riset yang dipublikasikan American Heart Association menunjukkan, marah juga dapat mengacaukan kinerja alat pacu jantung pada penderita gangguan irama jantung.

Baca Juga: Minum Air Dingin saat Cuaca Panas, Awas! Bahaya Turunkan Detak Jantung

4. Bencana alam, teror, dan perang

Beberapa musibah bencana alam terpantau membuat kejadian serangan jantung melonjak.

Selain bencana alam, tragedi kemanusiaan seperti perang juga rentan menyebabkan serangan jantung.

Sementara itu, riset dari peneliti New Jersey menunjukkan, serangan teror di World Trade Center pada 2001 meningkatkan kasus serangan jantung sebanyak 49 persen di sekitar lokasi.

Baca Juga: Bahaya, Golongan Darah Ini Punya Risiko Lebih Tinggi Kena Serangan Jantung

5. Cuaca

Gelombang panas yang parah, seperti yang melanda Eropa pada 2003 atau Midwest pada 1995, meningkatkan kematian terkait penyakit jantung.

Cuaca dingin yang ekstrem juga dapat memicu masalah kardiovaskular.

Di Amerika Serikat, kematian akibat penyakit jantung kerap terjadi pada puncak musim dingin.

6. Polusi udara

Polusi udara atau polutan dapat memicu serangan jantung dan stroke.

Menghirup udara yang penuh partikel berbahaya dari knalpot mobil, bus, truk, dan pabrik yang membakar bahan bakar atau generator listrik dapat memicu serangan jantung dan stroke.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Cara Diet Aman dengan Minim Risiko Penyakit Jantung

7. Infeksi

Pneumonia, flu, dan infeksi saluran pernapasan atas merupakan pemicu kuat untuk stroke dan serangan jantung.

Selain itu, jangan meremehkan penyakit infeksi saluran kemih. Penyakit ini juga dikaitkan dengan stroke.

8. Aktivitas seksual

Aktivitas seksual secara secara kilat dapat meningkatkan risiko serangan jantung.

Bercinta dengan pasangan baru di lingkungan yang tidak dikenal juga rentan meningkatkan risiko serangan jantung ketimbang seks dengan pasangan yang biasanya.

Baca Juga: Cara Ampuh Turunkan Kolesterol Setelah Makan Daging, Coba 8 Buah ini

 

 

9. Makan berlebihan

Makanan berat, terutama yang penuh dengan lemak jenuh dan karbohidrat, dapat meningkatkan risiko serangan jantung.

Saat kita mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan lemak, darah lebih gampang mengental.

Kondisi ini mengganggu kemampuan pembuluh darah untuk rileks dan berkontraksi.

Sehingga, kinerja jantung jadi berat dan tubuh intens mengeluarkan hormon stres.

Baca Juga: Quraish Shihab Sakit Jantung, Najwa Shihab Kabarkan Kondisi Terbaru Sang Ayah

10. Sedih, kurang tidur, stres

Pemicu lain seperti sedih, kurang tidur, stres, tekanan mental juga dapat menyebabkan serangan jantung.

Orang yang kondisi pembuluh darahnya sudah bermasalah, saat menonton pertandingan tim olahraga kesayangannya kalah, juga bisa terkena serangan jantung.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 10 Penyebab Serangan Jantung yang Kerap Disepelekan