Beberapa gangguan tumbuh kembang anak yang mungkin terjadi antara lain:
1. Perawakan pendek (short stature)
Mengutip Kementerian Kesehatan, perawakan pendek merupakan suatu istilah umum untuk tinggi badan yang berada di bawah persentil 3 atau -2 SD pada kurva pertumbuhan yang berlaku pada populasi
Penyebabnya dapat karena varian normal, seperti gangguan gizi, kelainan kromosom, penyakit sistemik atau karena kelainan endokrin.
Baca Juga: 5 Tipe Ibu dan Dampaknya pada Karakter Anak, Kamu Termasuk yang Mana?
2. Gangguan intelektual
Mengutip Kementerian Kesehatan, gangguan intelektual merupakan suatu kondisi yang ditandai oleh intelegensia yang rendah (IQ < 70).
Akibatnya, menyebabkan ketidakmampuan individu untuk belajar dan beradaptasi terhadap tuntutan masyarakat atas kemampuan yang dianggap normal.
Gangguan intelektual dapat disebabkan oleh masalah yang dimulai kapan saja sebelum seorang anak berusia 18 tahun, bahkan sebelum ia lahir.
Anak dengan gangguan intelektual biasanya menunjukkan tanda-tanda sebagai berikut:
- Duduk, merangkak, atau berjalan lebih lambat dari anak-anak lain.
- Mengalami kesulitan berbicara.
- Merasa sulit untuk mengingat sesuatu.
- Mengalami kesulitan memahami aturan sosial.
- Mengalami kesulitan melihat hasil dari tindakan mereka.
- Mengalami kesulitan memecahkan masalah.
Baca Juga: Ingin Tampil Kompak dengan Anak? Simak Tips dari Ricky Harun Ini!