Ibu Wajib Tahu, Waspada Gangguan Tumbuh Kembang Anak Ini!

By Ratih, Sabtu, 25 Desember 2021 | 15:02 WIB
Ilustrasi orangtua memantau tumbuh kembang anak (NeoPhoto)

3. Gangguan cerebral palsy

Gangguan cerebral palsy merupakan suatu kelainan gerakan dan postur tubuh yang tidak progresif, yang disebabkan oleh suatu kerusakan pada sel-sel motorik dalam susunan saraf pusat.

Gejala gangguan pada motorik kasar, meliputi:

a. Gerakan yang asimetris atau tidak seimbang, misalnya antara anggota tubuh bagian kiri dan kanan.

- Menetapnya refleks primitif (refleks yang muncul saat bayi) hingga lebih dari usia 6 bulan.

- Hiper/hipotonia: gangguan tonus otot.

- Hiper/hiporefleksia: gangguan refleks tubuh.

- Adanya gerakan yang tidak terkontrol.

b. Gejala gangguan pada motorik halus, meliputi:

- Bayi masih menggenggam setelah usia 4 bulan.

- Adanya dominasi satu tangan (handedness) sebelum usia 1 tahun.

- Eksplorasi oral (seperti memasukkan mainan ke dalam mulut) masih sangat dominan setelah usia 14 bulan.

- Perhatian penglihatan yang inkonsisten.

Baca Juga: Ragam Persiapan yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Punya Anak, Mulai dari Biaya hingga Lokasi Bersalin

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)