NOVA.id - Kemajuan teknologi memang menawarkan beragam manfaat untuk kehidupan kita.
Namun, kemajuan teknologi itu juga bisa berdampak buruk untuk kesehatan mental kita.
Misalnya, saat melihat unggahan teman di media sosial, kita mungkin merasa iri hati dan akhirnya membandingkan diri sendiri.
Saat itu, seringkali kita merasa kehidupan orang lain lebih baik dari pada kehidupan kita.
Apakah Sahabat NOVA sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain?
Jika jawabannya adalah ya, lebih baik cobalah untuk menghentikannya.
Pasalnya, membandingkan diri bisa merusak rasa percaya diri kita dan membuat kita merasa tidak berharga.
Bukan hanya itu, membandingkan diri dengan orang lain juga bisa membuat kita susah berkembang dan pada akhirnya menghalangi kita dari kesuksesan dan kebahagiaan.
Oleh sebab itu, kita perlu tahu cara berhenti membandingkan diri dengan orang lain.
Baca Juga: Stop Bandingkan Diri Sendiri dengan Orang Lain, Ini 4 Cara Ampuhnya!
Dilansir dari Psychology Today, berikut ini 5 cara berhenti membandingkan diri dengan orang lain.
1. Sadar dan hindari pemicu
Mulailah mencari tahu pemicu yang menyebabkan kita sering membandingkan diri.
Kebanyakan, pemicu munculnya perasaan membandingkan diri adalah dari media sosial.
Atau, karena perkataan orang lain yang terus menerus membanggakan hidupnya.
Perasaan itu juga bisa muncul jika kita berada di lingkungan kelas atas yang menyebabkan kita merasa tidak puas dengan hidup. Apa pun bisa menjadi pemicu, sehingga kita perlu menyadarinya.
Buat daftar siapa dan apa yang sering membuat kita iri atau membandingkan diri.
Kemudian, tuliskanlah bagaimana masing-masing hal itu bisa mempengaruhi kita secara negatif.
Setelah mengetahui pemicunya, langkah selanjutnya adalah mengurangi atau menghindari hal-hal tersebut.
Baca Juga: 6 Cara Mencintai Diri Sendiri, Ikuti Langkah Ini agar Lebih Bahagia
2. Jangan memandang orang lain dari luarnya saja
Kecuali kita benar-benar dekat, jangan pernah menilai orang dari luarnya saja.
Pasalnya, apa yang orang lain perlihatkan belum tentu kenyataannya demikian.
Apalagi zaman sekarang, orang-orang kebanyakan hanya akan menampilkan sesuatu yang membahagiakan di media sosial.
Nah, hal itu tidak bisa menjadi perbandingan yang adil dengan kondisi kita.
Pasalnya, kita tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di balik kebahagiaan yang mereka tunjukkan itu.
3. "Uang tidak bisa membeli kebahagiaan"
Seringkali, kita membandingkan diri sendiri dengan kekayaan orang lain.
Kita mungkin menilai hidup orang itu sangat menyenangkan dan membahagiakan karena kekayaan yang dia pinya.
Baca Juga: Studi Sebut Uang Memang Bisa Membeli Kebahagiaan, Ini Penjelasannya
Padahal, belum tentu lho kekayaan itu yang membuat dia bahagia.
Ingatlah bahwa uang dan barang-barang memang memberikan dorongan kegembiraan, tetapi sifatnya hanyalah sementara.
4. Syukuri segala kebaikan yang kita miliki
Cara berhenti membandingkan diri dengan orang lain adalah dengan mensyukuri apa yang kita miliki.
Gunakan cara ini sebagai pengingat di setiap kita hampir terjerumus dalam perlikau membandingkan diri sendiri.
Jika ada seseorang atau sesuatu yang memicu perasaan membandingkan diri, jauhilah dan ingatkan diri tentang hal-hal baik dalam hidup.
5. Gunakan perbandingan sebagai motivasi
Menginginkan apa yang dimiliki orang lain adalah perilaku yang buang-buang waktu.
Kecuali, jika apa yang kita inginkan itu adalah sesuatu yang sangat berharga, seperti kemurahan hati atau kebaikan mereka.
Baca Juga: 7 Tanda Seseorang Merasa Iri Hati pada Kita, Sadari Sekarang Juga
Misalnya, kita mengenal seorang perempuan yang merupakan istri, ibu, dan teman yang luar biasa baik dan murah hati.
Hal itu pun membuat kita termotivasi untuk bisa menjadi lebih seperti perempuan itu. Tentu saja perbandingan yang seperti ini sehat, karena bisa memicu kita menjadi pribadi yang lebih baik.
Baca Juga: 5 Tanda Gebetan Juga Suka ke Kita, Bukan Kita Kepedean Doang!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)