NOVA.id - Di awal tahun 2022 ini, pemerintah di beberapa negara, termasuk Indonesia, menggenjot vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun dan vaksin booster untuk orang dewasa.
Diharapkan upaya ini dapat menangkal penyebaran varian Omicron yang kasusnya naik.
Di Indonesia sendiri sudah ditemukan 1.766 kasus paparan per hari Jumat (28/01).
Kebanyakan kasus tersebut dibawa dari WNI yang pulang dari luar negeri dan kini bertransmisi secara lokal.
Di tengah upaya pemerintah itu, kini muncul wacana untuk memberikan vaksin bagi anak yang berusia di bawah 5 tahun.
Wacana itu muncul dari perusahaan vaksin dunia ternama Pfizer.
Pfizer mengumumkan akan menguji penyuntikan vaksin dosis ketiga untuk anak di bawah 5 tahun.
Selain itu, mereka juga menganalisis anak usia 2-4 tahun tak menunjukkan respons imun sekuat yang diharapkan ketika disuntikkan vaksin dosis rendah.
Saat ini Pfizer menguji dosis vaksin anak di bawah 5 tahun dengan dosis hanya 3 mikrogram, sepersepuluh dari dosis dewasa.
Baca Juga: Dua Pasien Covid-19 Varian Omicron Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Gejalanya
Para peneliti kemudian melihat apakah dalam sebulan anak-anak mengembangkan antibodi sebagaimana orang dewasa ketika mendapat dua suntikan.