Kasus DBD Naik hingga Menelan Korban Jiwa, Waspada Gejalanya pada Anak-Anak

By Ratih, Sabtu, 5 Februari 2022 | 15:32 WIB
Nyamuk aedes aegypti (iStockphoto)

NOVA.id - Di tengah naiknya kasus Omicron, masyarakat Indonesia juga harus waspada terhadap penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Kasus DBD di Indonesia sejak beberapa waktu lalu naik cukup drastis dan menimbulkan korban jiwa yang cukup banyak.

Nyamuk penyebab demam berdarah biasa dikenal sebagai nyamuk Aedes aegypti.

Anak-anak merupakan kelompok yang paling rentan terserang penyakit ini.

Orangtua wajib menyadari adanya tanda DBD pada anak yang mungkin banyak diremehkan.

Dokter spesialis anak sekaligus dosen di Departemen Ilmu Kesehatan Anak, FK-KMK UGM, dr. Eggi Arguni, M.Sc., Ph.D., Sp.A(K)., mengatakan, DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue.

Nyamuk penyebab demam berdarah yaitu yamuk Aedes aegypti suka hidup di tempat-tempat gelap, di tempat banyak baju kotor (sehabis pakai) digantung, serta di genangan-genangan air bersih.

Seperti apa tanda DBD pada anak.

Melansir Tribun Manado, ini penjelasan selengkapnya:

Baca Juga: Wajib Dimiliki, Begini Cara dan Syarat Membuat Kartu Identitas Anak

Dokter Eggi mengatakan, tanda-tanda DBD dapat berupa beberapa kondisi ini:

- demam tinggi mendadak dan berketerusan,