1,1 Juta Liter Minyak Goreng Sengaja Ditimbun, Produsen Mengaku Takut Rugi

By Ratih, Sabtu, 19 Februari 2022 | 21:29 WIB
Minyak goreng (dok. freepik.com)

NOVA.id - Sejak ditetapkan HET (Harga Eceran Tertinggi) pada 1 Februari 2022 lalu, stok minyak goreng langka ditemukan di berbagai daerah.

Minyak goreng murah yang semula ditetapkan di harga Rp14 ribu ludes dan tak kunjung distok kembali.

Masyarakat pun kesulitan mendapatkan minyak goreng 14 ribu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Di pasar tradisional dan pedagang kecil, harga minyak goreng sendiri masih meroket.

Banyak pedagang tidak menggunakan harga minyak goreng subsidi saat berjualan.

Kini terungkap, sebanyak 1,1 juta liter minyak goreng ditimbun secara sengaja.

Satgas Pangan Sumatera Utara menemukan 1,1 juta minyak goreng sengaja ditimbun di salah satu gudang penyimpanan di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Saat digrebek, pihak gudang akhirnya mengungkap alasan mereka menahan distribusi minyak goreng.

Alasan penimbunan tersebut rupanya karena pihak produsen takut merugi.

Baca Juga: Minyak Goreng Langka, Waspada Penipuan dengan Iming-Iming Harga Murah!

Kepala Biro Perekonomian Pemerintah Provinsi Sumut Naslindo Sirait mengungkapkan, petugas sempat menanyakan kenapa pasokan minyak goreng itu tak segera dilepas ke pasar.

"Mereka jawab, takut rugi," ungkap Naslindo, dilansir dari Kompas.com.

Pihak perusahaan mengaku takut merugi karena HET yang ditetapkan pemerintah masih di bawah biaya produksi yang ditanggung perusahaan.

Sebagai informasi, HET yang ditetapkan pemerintah adalah Rp11.500 untuk minyak curah, Rp13.500 untuk minyak goreng kemasan sederhana, dan Rp14 ribu untuk minyak goreng kemasan premium.

Kejadian minyak goreng ditimbun ini sangat disayangkan oleh Naslindo.

Padahal, kata dia, pemerintah memiliki mekanisme tersendiri agar pihak pengusaha bisa mengklaim kerugian yang timbul.

Sehingga sebenarnya tak ada alasan bagi produsen untuk sengaja menahan pasokan, sementara masyarakat membutuhkan minyak goreng.

Penemuan ini pun langsung diserahkan ke pihak kepolian untuk diusut lebih lanjut.

Saat ini, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut mulai melakukan penyelidikan.

Baca Juga: Manfaat Minyak Wijen untuk Membasmi Jerawat, Begini Cara Penggunaannya 

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)