NOVA.id - Saat menikah, memiliki buah hati adalah hal penting yang harus direncanakan.
Bukan apa-apa, memiliki anak, pastinya butuh kesiapan mental dan finansial.
Jadi wajib direncanakan, baik dari segi waktu maupun jumlah anak yang diinginkan.
Supaya kita tidak stres karena rencana tak berjalan sesuai yang diinginkan.
Banyak orang yang pilih menggunakan program KB untuk mengontrol kehamilan, khususnya mereka yang sudah memiliki anak sebelumnya.
Tapi, tak jarang rencana KB ini gagal di tengah jalan alias kebobolan, penyebabnya beragam sesuai alat kontrasepsi yang digunakan.
Bisa juga karena stres, apalagi kalau anak kita sudah banyak dan finansial tidak dalam kondisi stabil.
Lantas gimana cara pintar atur emosi saat program KB malah kebobolan?
Tenang, Sahabat NOVA. Inez Kristanti, M.Psi, Psikolog., psikolog klinis, memiliki tips pintar atur emosi saat program KB kebobolan.
Baca Juga: Pintar Atur Emosi, Ketahui Cara Tenangkan Diri Saat Serangan Panik
1. Beri perhatian pada emosi yang dirasakan
Pastinya sangat wajar ketika muncul emosi yang kurang menyenangkan, seperti kaget, sedih, khawatir, atau bahkan kesal.
Alasannya beragam, misalnya karena pekerjaan suami belum mapan, kita sendiri masih menyelesaikan pendidikan S2, atau sedang merencanakan membeli rumah, dll.
Tapi, jangan biarkan kesal berlarut-larut.
Pahami dulu perasaan yang Sahabat NOVA rasakan.
“Biasanya kalau dihadapkan dalam situasi seperti ini kita langsung solution oriented. Bingung harus gimana. Kita malah mungkin lupa untuk memberikan perhatian kepada emosi yang kita rasakan. Coba lebih dulu pahami, Apa sih artinya ini untuk aku? Apakah memang ini sesuatu yang bisa dihadapi bersama? Kemudian juga, mengakui bahwa ada perasaan khawatir, cemas, dan perasaan enggak enak lainnya yang kita rasakan,” saran Inez dalam talkshow yang diselenggarakan Reckitt Indonesia, melalui Durex, berkolaborasi dengan BKKBN, IBI, dan KlikKB.
2. Berani terbuka dan bicara
Jika sudah mulai tenang dan memahami emosi yang dirasakan, maka cobalah untuk berani bicara.
Pertama, pastinya dengan pasangan, soal keresahan dan kekhawatiran yang kita rasakan.
Baca Juga: Pintar Atur Emosi, Ini Bedanya Toxic Positivity dan Berpikiran Positif
Jalin komunikasi yang baik dengan pasangan dan cobalah mengerti perasaan satu sama lain.
Kemudian barulah bicarakan apa langkah solusi yang akan kita dan pasangan ambil.
Jika bicara berdua masih kurang menenangkan, tak ada salahnya bicara ke profesional, baik dokter maupun psikolog.
3. Jangan menyalahkan diri
Menurut Inez, kadang-kadang yang kurang didapat oleh mereka yang mengalami “kebobolan” adalah dukungan emosional.
Baik dari sekitar maupun dari diri sendiri.
Kita malah cenderung menyalahkan diri, sehingga pada akhirnya berlarut-larut emosi buruknya.
Untuk itu, jangan menyalahkan diri jika hal ini terjadi.
Lebih baik kumpulkan dukungan emosional dan lakukan langkah solutif ke depannya.
Itulah trik pintar atur emosi saat program KB kebobolan yang bisa Sahabat NOVA lakukan.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)