Selain Mudah Lelah dan Sesak Napas, Ketahui 7 Gejala Long Covid Lainnya

By Ratih, Jumat, 4 Maret 2022 | 13:15 WIB
Ilustrasi sesak napas setelah Covid-19 (Doucefleur)

NOVA.id - Gejala Covid-19 masih bisa dialami bahkan setelah kita dinyatakan negatif.

Mulai dari batuk hingga sesak napas bisa jadi gejala long Covid-19 yang umum terjadi.

Namun selain mudah lelah setelah Covid-19 dan sesak napas setelah Covid-19, ada beberapa efek long Covid lainnya.

Ahli penyakit menular AS Dr. Anthony Fauci menyampaikan, infeksi virus corona varian apa pun, termasuk Omicron, potensial menyebabkan long covid.

Penelitian sebelumnya mengungkapkan, sekitar 30 persen penyintas Covid-19 merasakan efek long covid.

Studi juga menemukan, satu dari tujuh anak dan remaja pengidap Covid-19 masih merasakan gejala penyakit selang 15 minggu setelah terinfeksi virus corona.

Sementara itu, ahli virologi dari pusat studi penyakit menular hVIVO yang berbasis di London Inggris Andrew Catchpole, DPhil, memperkirakan, persentase kasus long covid Omicron kemungkinan lebih jarang dibandingkan varian lainnya.

Apabila gejala tersebut berlangsung selama lebih dari 12 minggu, seseorang dikatakan merasakan efek long covid.Berikut ini gejala long Covid:

Baca Juga: Apakah Tes PCR Standar Beda dengan Tes PCR untuk Deteksi Varian Omicron?

- Mudah lelah

- Sesak napas

- Nyeri dada

- Susah konsentrasi dan mudah lupa

- Jantung berdebar-debar

- Susah tidur di malam hari

- Kerap sakit kepala

- Nyeri otot dan sendi

- Depresi dan gangguan kecemasan

Baca Juga: Mengenal Tes PCR SGTF yang Mampu Deteksi Covid-19 Varian Omicron

Jika mengalami efek long covid Omicron di atas sampai lebih dari sebulan sejak kali pertama terinfeksi virus corona, ada baiknya untuk berkonsultasi ke dokter.

Terlebih jika efek long covid tersebut sampai mengganggu aktivitas sehari-hari dan mengurangi produktivitas.

Penelitian yang diterbitkan di The Lancet menunjukkan, orang yang sudah disuntik vaksin Covid-19 minimal dosis lengkap ketika terinfeksi virus corona bergejala kurang dari sebulan.

Dengan kata lain, suntik vaksin Covid-19 potensial bisa jadi langkah pencegahan dari long covid, termasuk untuk varian Omicron.

Studi lain juga menunjukkan, orang yang sudah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19 seminggu sebelum terinfeksi virus corona, memiliki peluang tujuh hingga 10 kali lebih jarang terkena long covid.

Vaksin Covid-19 memang potensial mencegah long covid termasuk Omicron.

Tapi penyintas tetap perlu berhati-hati dan disiplin menjalankan protokol kesehatan karena infeksi ulang dapat menyebabkan gejala penyakit muncul kembali.

Jadi jangan sepelekan Covid-19 dan tetap patuhi protokol kesehatan ya.

Jangan lupa untuk menjaga kesehatan dengan konsumsi makanan bergizi serta vitamin.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2022 Tanpa Pembatasan Covid-19? Ini Kata Epidemiolog

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)