NOVA.id - Di masa yang sulit ini, kondisi emosi bisa banget naik dan turun enggak menentu.
Pandemi sudah mencapai gelombang tiga, bisnis menurun drastis, pendapatan berkurang, hampir setiap hari dengar ada saudara atau teman yang sakit.
Pastinya rasa khawatir dan cemas kembali mengguncang.
Bukan hanya itu, kondisi di dalam rumah yang kembali seperti situasi di dua gelombang sebelumnya pun turut berkontribusi pada kondisi emosi.
Banyak permasalah yang muncul berulang dan sering bikin kusut kepala.
Mulai dari konflik berbagi peran dengan pasangan sampai anak yang kembali tantrum saat sekolah dari rumah.
Semuanya memengaruhi emosi diri.
Akhirnya, emosi tak terkendali bisa memicu stres yang sama terulang kembali.
Wajar enggak, sih?
Baca Juga: Tips Pintar Atur Emosi Atasi Makan Berlebihan Saat Stres Melanda
“Wajar sekali kalau ada kejadian yang sama, stresnya kita berulang lagi. Kita memang terasosiasi terhadap kejadian lampau. Apalagi, kalau kejadiannya traumatis,” ujar Astrid WEN, M.Psi., Psikolog.