NOVA.id - Di masa yang sulit ini, kondisi emosi bisa banget naik dan turun enggak menentu.
Pandemi sudah mencapai gelombang tiga, bisnis menurun drastis, pendapatan berkurang, hampir setiap hari dengar ada saudara atau teman yang sakit.
Pastinya rasa khawatir dan cemas kembali mengguncang.
Bukan hanya itu, kondisi di dalam rumah yang kembali seperti situasi di dua gelombang sebelumnya pun turut berkontribusi pada kondisi emosi.
Banyak permasalah yang muncul berulang dan sering bikin kusut kepala.
Mulai dari konflik berbagi peran dengan pasangan sampai anak yang kembali tantrum saat sekolah dari rumah.
Semuanya memengaruhi emosi diri.
Akhirnya, emosi tak terkendali bisa memicu stres yang sama terulang kembali.
Wajar enggak, sih?
Baca Juga: Tips Pintar Atur Emosi Atasi Makan Berlebihan Saat Stres Melanda
“Wajar sekali kalau ada kejadian yang sama, stresnya kita berulang lagi. Kita memang terasosiasi terhadap kejadian lampau. Apalagi, kalau kejadiannya traumatis,” ujar Astrid WEN, M.Psi., Psikolog.
Jadi, stres berulang wajar terjadi, yang penting kita mampu mengatasi saat dia muncul kembali.
Menurut Astrid, kita bisa latihan pengelolaan stres, melatih perasaan bersyukur, mengupayakan gaya hidup sehat agar ketahanan terhadap stres lebih baik, mengadaptasi pikiran-pikiran positif, sering mengevaluasi diri, hingga mencari banyak informasi dan tips untuk mencegah dan mengatasi stres yang berulang.
“Mencari tips itu termasuk menambah ilmu dan membekali diri. Penting. Jadi, pengetahuan membantu kita untuk tahu bagaimana harus bertindak. Kita bisa cari infonya di internet, media, hingga mencari tahu dari ahlinya,” jelas Astrid.
Yang penting, jangan sampai ketika menghadapi situasi yang sama, kita mengulang stres yang sama.
Karena, kan, kita sudah belajar dari pengalaman, jadi sekarang sudah lebih pintar.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)