Saat hormon stres naik, penurunan berat badan akan terasa lebih sulit, karena tubuh ingin mempertahankan apa yang dimilikinya.
Oleh karena itu, berolahragalah secara teratur, dan tetap berikan diri kita waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri untuk meningkatkan kebugaran dan penurunan berat badan.
2. Tidak cukup makan
Mungkin selama ini kita berpikir bahwa berat badan akan cepat turutn jika kita makan sedikit.
Kenyataannya, alih-alih bisa mempercepat penurunan berat badan, makan lebih sedikit malah bisa bikin kita gagal diet.
Hal ini masih berkaitan dengan metabolisme, dan lagi, masalah hormon stres itu.
Pikirkan lemak tubuh sebagai sumber bahan bakar cadangan. Saat stres atau trauma melanda, lemak bisa dipecah dan digunakan sebagai energi oleh tubuh kita.
Baca Juga: Tips Diet ala Nagita Slavina yang Bisa Membuat Tubuhnya Kembali Ideal Setelah Melahirkan
Saat jumlah kalori yang kita konsumsi tidak mencukupi untuk tipe tubuh kita, tubuh akan mengira ada bentuk trauma lain, seperti kekeringan, yang terjadi karena kita tidak makan.
Penyimpanan lemak tubuh bisa menjadi bentuk rencana darurat tubuh kita. Ketika kita tidak cukup makan, metabolisme akan melambat karena tubuh tidak ingin menyia-nyiakan apa yang dimilikinya.
Biarkan diri kita makan makanan sehat. Tubuh membutuhkan bahan bakar yang konsisten agar dapat berfungsi dengan baik dan menurunkan berat badan dalam jangka panjang.
3. Tidak cukup tidur