NOVA.id - Banyak orang yang ingin memiliki berat badan yang ideal.
Tentu saja keinginan tersebut bisa terwujud jika kita menerapkan diet sehat dan juga olahraga.
Namun, masih banyak yang salah kaprah dengan cara diet dan olahraga yang benar.
Alhasil, alih-alih berat badan turun, kenyataannya malah sebaliknya.
Perlu kita ketahui bahwa ternyata ada beberapa alasan yang menyebabkan berat badan susah turun, padahal sudah diet dan olahraga.
Apa saja penyebabnya?
Dikutip dari LifeHack, berikut ini 5 penyebab berat badan susah turun.
1. Kebanyakan olahraga
Kita mungkin berpikir bahwa berat badan akan lebih cepat turun jika kita berolahraga sebanyak mungkin. Namun sayangnya, cara itu tidak tepat.
Baca Juga: Apakah Diet Intermittent Fasting Boleh Dilakukan Oleh Semua Orang?
Berolahraga terlalu banyak dapat membebani sistem saraf pusat kita. Kita pun akan menempatkan tubuh di dalam situasi di mana tubuh akan merasa stres karena terus melepaskan hormon stres.
Olahraga berlebihan dapat menyebabkan cedera, otot robek, dan tegang. Hal itu juga dapat melemahkan sistem kekebalan dan membuat kita lebih rentan terhadap penyakit.
Saat hormon stres naik, penurunan berat badan akan terasa lebih sulit, karena tubuh ingin mempertahankan apa yang dimilikinya.
Oleh karena itu, berolahragalah secara teratur, dan tetap berikan diri kita waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri untuk meningkatkan kebugaran dan penurunan berat badan.
2. Tidak cukup makan
Mungkin selama ini kita berpikir bahwa berat badan akan cepat turutn jika kita makan sedikit.
Kenyataannya, alih-alih bisa mempercepat penurunan berat badan, makan lebih sedikit malah bisa bikin kita gagal diet.
Hal ini masih berkaitan dengan metabolisme, dan lagi, masalah hormon stres itu.
Pikirkan lemak tubuh sebagai sumber bahan bakar cadangan. Saat stres atau trauma melanda, lemak bisa dipecah dan digunakan sebagai energi oleh tubuh kita.
Baca Juga: Tips Diet ala Nagita Slavina yang Bisa Membuat Tubuhnya Kembali Ideal Setelah Melahirkan
Saat jumlah kalori yang kita konsumsi tidak mencukupi untuk tipe tubuh kita, tubuh akan mengira ada bentuk trauma lain, seperti kekeringan, yang terjadi karena kita tidak makan.
Penyimpanan lemak tubuh bisa menjadi bentuk rencana darurat tubuh kita. Ketika kita tidak cukup makan, metabolisme akan melambat karena tubuh tidak ingin menyia-nyiakan apa yang dimilikinya.
Biarkan diri kita makan makanan sehat. Tubuh membutuhkan bahan bakar yang konsisten agar dapat berfungsi dengan baik dan menurunkan berat badan dalam jangka panjang.
3. Tidak cukup tidur
Apabila kita mengalami kurang tidur, tubuh akan mengalami semacam trauma, dengan bertanya-tanya "mengapa saya tidak tidur?".
Hal ini juga dapat menyebabkan kadar hormon stres yang lebih tinggi, dan seiring waktu, bisa menjadi sangat buruk.
Hormon stres ini juga membuat penurunan berat badan menjadi sangat sulit, dan metabolisme kita juga mulai melambat.
Studi menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan penambahan berat badan karena peningkatan asupan makanan.
Usahakan untuk tidur setidaknya 7 sampai 8 jam setiap malam. Ini berarti menciptakan rutinitas relaksasi yang baik, mematuhinya, dan memulainya pada waktu yang sama setiap malam.
Baca Juga: Rahasia Diet Cynthia Lamusu, Sukses Turunkan 22 Kg dalam 5 Bulan
Coba hilangkan cahaya biru dari barang elektronik yang dapat mengganggu tidur, dan jangan minum alkohol atau kafein di kemudian hari. Dengan tubuh yang segar, kita menyiapkan panggung untuk penurunan berat badan yang lebih baik dan peningkatan kebugaran.
4. Tidak membentuk otot
Kita tidak sedang membicarakan tentang otot binaragawan, tetapi otot yang baik dan tanpa lemak dapat menjadi bagian yang membantu kita menurunkan berat badan.
Latihan kekuatan akan membutuhkan usaha seluruh tubuh sehingga pada akhirnya bisa membakar banyak kalori, yang akan membantu menurunkan berat badan.
Tubuh akan mampu membakar kalori setelah kita selesai berolahraga. Metabolisme pun akan lebih tinggi, dan penurunan berat badan akan lebih bisa dicapai.
Hanya dengan memiliki lebih banyak otot, maka kemampuan tubuh untuk membakar kalori akan meningkat.
Otot tanpa lemak aktif secara metabolik, bahkan saat istirahat. Jadi, saat kita memiliki lebih banyak otot, kita akan membakar lebih banyak kalori, bahkan saat kita terduduk diam.
5. Terlalu banyak makan
Kita tak boleh kurang makan dan juga tak boleh makan berlebihan.
Baca Juga: Resep Salad Ayam Makaroni, Menu Diet yang Mengenyangkan! Ini Resepnya
Kita harus menyadari seberapa banyak asupan makan. Bahkan jika kita makan dengan sehat, kita mungkin akan terkejut dengan banyaknya kalori yang kita konsumsi tanpa menyadarinya karena kita tak menghitungnya.
Sahabat NOVA bisa mengurangi minuman ringan, jus, minuman olahraga, kopi, dll. Ini adalah contoh minuman yang tidak membuat kita kenyang dan justru dapat membuat kita ingin makan lebih banyak.
Sebagai gantinya, kita bisa konsumsi segenggam almond, camilan yang enak dan sehat. Meski begitu, kita tidak harus menjadi 'budak' untuk melacak makanan dan jumlah kalori, tetapi dapatkanlah gambaran umum di mana kita berada dan sesuaikan sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Bikin Gagal Diet! Ternyata 5 Buah Ini Bisa Bikin Berat Badan Naik, Lebih Baik Dihindari
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)