Atas prestasinya itulah, Bharada E ditugaskan ke Mako Brimob dan menjadi sopir istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
"Kalau untuk Richard ini, waktu masuk Tamtama Brimob dari Polda Sulut, dia masuk dapat ranking. Terus ditugaskan ke Poso."
"Dia sudah mengabdi kepada negara di Poso, mungkin 10 tahun sama Bharada yang lain. Dari Poso dia ditarik ke Brimob Kelapa Dua," jelasnya.
Keluarga kini hanya bisa berharap agar Bharada E berani jujur.
"Kami berharap ke depan anak ini (Bharada E) bisa Tuhan tolong, apa yang terjadi di sana buka semuanya. Ingat ada Tuhan Yesus yang pasti tolong orang yang berbicara jujur."
"Tolong berkata yang jujur, jangan takut kalau ada yang mengganjal di hati, tolong buka," pintanya.
Pihak keluarga tak menampik adanya dampak sosial yang buruk pada mereka. Namun keluarga Bharada Richard Eliezer percaya masalah ini akan berakhir.
"Terus terang, kami keluarga juga mengalami tekanan batin, malu segala macam. Banyak sekali tekanan. Siang malam kami berdoa kepada Tuhan, semoga Richard diberi perlindungan. Semua ini pasti akan selesai."
"Kami bersatu hati untuk save Bharada E. Tolong berkata yang jujur, kalau ada yang mengganjal di hati, tolong buka. Kami memohon juga keadilan untuk Bharada E," tandasnya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)