Masa Lalu Bharada E Terungkap, Sang Paman Minta Keponakannya Jujur: Jangan Takut

By Ratih, Selasa, 9 Agustus 2022 | 15:43 WIB
Keluarga berharap Bharada E beri pengakuan jujur (kolase Tribunnews)

NOVA.id - Perlahan, pengakuan Bharada E membuka tabir gelap kasus tewasnya Brigadir J.

Sikap Bharada E ini turut didukung oleh keluarga yang ada di Manado.

Paman Bharada Richard Eliezer, Roy Pudihang, meminta keponakannya itu untuk tidak takut berkata jujur.

Selain itu, Roy juga mengungkap masa lalu Bharada E yang merupakan anak baik-baik.

Inilah yang menyebabkan pihak keluarga kaget saat mendengar Bharada E menjadi tersangka.

"Kami keluarga juga kaget mendengar berita itu. Kami seakan tidak percaya," ujarnya, dilansir dari TribunStyle.

Menurutnya, Bharada E tidak pernah membuat onar.

"Karena anak ini, anaknya baik Richard Eliezer."

"Dia anak baik, anak gereja, waktu sebelum jadi polisi dia nggak pernah bikin apa-apa. Nggak pernah mabuk-mabuk, rokok, anak baik," sambungnya.

Baca Juga: Pengakuan Terbaru Bharada E: Tak Ada Baku Tembak dengan Brigadir J Hingga Ada Atasan di Lokasi Kejadian

Sang paman juga mengungkapkan prestasi Bharada E saat masuk pendidikan polisi.

Atas prestasinya itulah, Bharada E ditugaskan ke Mako Brimob dan menjadi sopir istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

"Kalau untuk Richard ini, waktu masuk Tamtama Brimob dari Polda Sulut, dia masuk dapat ranking. Terus ditugaskan ke Poso."

"Dia sudah mengabdi kepada negara di Poso, mungkin 10 tahun sama Bharada yang lain. Dari Poso dia ditarik ke Brimob Kelapa Dua," jelasnya.

Keluarga kini hanya bisa berharap agar Bharada E berani jujur.

"Kami berharap ke depan anak ini (Bharada E) bisa Tuhan tolong, apa yang terjadi di sana buka semuanya. Ingat ada Tuhan Yesus yang pasti tolong orang yang berbicara jujur."

"Tolong berkata yang jujur, jangan takut kalau ada yang mengganjal di hati, tolong buka," pintanya.

Paman Bharada E, Roy Pudihang kaget keponakannya terseret kasus penembakan Brigadir J (Tribunstyle)

Pihak keluarga tak menampik adanya dampak sosial yang buruk pada mereka. Namun keluarga Bharada Richard Eliezer percaya masalah ini akan berakhir.

"Terus terang, kami keluarga juga mengalami tekanan batin, malu segala macam. Banyak sekali tekanan. Siang malam kami berdoa kepada Tuhan, semoga Richard diberi perlindungan. Semua ini pasti akan selesai."

"Kami bersatu hati untuk save Bharada E. Tolong berkata yang jujur, kalau ada yang mengganjal di hati, tolong buka. Kami memohon juga keadilan untuk Bharada E," tandasnya.

Baca Juga: Komnas HAM akan Mendalami Senpi yang Digunakan Bharada E pada Saat Kejadian: Pelurunya Ada yang Pecah atau Tidak

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)