6 Alasan Korban KDRT Bertahan dalam Hubungan yang Abusive

By Presi, Jumat, 14 Oktober 2022 | 20:05 WIB
Ilustrasi alasan para korban KDRT bertahan di hubungan yang abusive. (Jelena Stanojkovic)

Mereka akan terus bertahan apalagi jika mereka secara finansial bergantung pada pelaku KDRT.

Korban KDRT bisa saja merasa gagal jika pernikahan mereka hancur dan mungkin mereka tidak akan kembali ke orang tua mereka.

Mereka juga mungkin merasa bahwa mengandalkan teman sering kali hanya menjadi solusi sementara.

Mereka takut temannya terlibat ke dalam pertengkaran dengan pasangan mereka.

Di sisi lain, korban KDRT seringkali begitu terisolasi sehingga mereka tidak memiliki kehidupan di luar rumah dan merasa sendirian tanpa teman yang dapat mereka andalkan.

4. Merasa takut

Korban KDRT bisa jadi merasa takut kekerasan terjadi lebih buruk sehingga memilih untuk bertahan.

Jika korban memilih untuk melaporkan pasangannya, mereka berisiko mengalami kekerasan yang lebih parah, apabila polisi tidak melakukan apa pun untuk membantu mereka.

Bahkan jika mereka berhasil memenangkan sebuah kasus dan pasangan mereka dihukum, kemungkinan pelaku akan mencari korban setelah bebas untuk membalas dendam.

5. Karena cinta

Salah satu alasan utama mengapa korban tidak meninggalkan pelakunya adalah karena mereka jatuh cinta.

Baca Juga: Cara Mengatasi Trauma Akibat KDRT, 4 Hal Ini Penting Dilakukan