Dalam beberapa kasus, korban masih melihat sekilas orang yang mereka cintai, pada pelakunya.
Hal ini sering membuat mereka berpikir bahwa pelaku dapat berubah kembali seperti semula.
Korban percaya bahwa mereka dapat membantu pelaku untuk berubah dengan menunjukkan dukungan.
Di sisi lain, pelaku sering berjanji untuk berhenti dan berubah dan korban pun mempercayainya sampai kekerasan ternyata terjadi lagi.
6. Mengkhawatirkan anak-anak
Ketika ada anak-anak yang terlibat, seluruh situasi menjadi lebih sulit.
Korban biasanya tidak ingin melarikan diri dan meninggalkan anak-anak dengan pasangannya yang abusive.
Namun, di sisi lain membawa anak-anak pergi dari rumah dapat menimbulkan banyak masalah hukum.
Oleh karena itu, mereka rela tinggal di rumah yang penuh kekerasan ini untuk mencegah anak-anak mereka mengalami kekerasan yang sama.
Itulah beberapa alasan korban KDRT memilih bertahan di hubungan yang abusive.
Sebagai teman atau kerabat, kita bisa membantu korban KDRT dengan hal-hal berikut ini. Klik di sini untuk tahu lebih lanjut.
Baca Juga: Berkaca dari Kasus Lesti Kejora, Inilah 8 Cara Membantu Korban KDRT
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)