Dampak Bencana Trauma Anak Bisa Sampai Dewasa, Bagaimana Mengatasinya?

By Dinni Kamilani, Kamis, 22 Desember 2022 | 06:26 WIB
Alami Bencana, Trauma Anak Bisa Sampai Dewasa (tunart)

Berikan juga informasi kepada si kecil perkiraan berapa lama kita akan tinggal di pengungsian.

4. Hiburan

Setelah kebutuhan dasar terpenuhi, seperti tempat tinggal sementara yang aman, anak bisa istirahat dan makan dengan layak, maka barulah kita bisa menghibur anak untuk mengalihkan perhatiannya dari bencana yang terjadi.

Bisa dengan sekadar bercanda, mengobrol bersama, bermain, atau bernyayi bersama di pengungsian.

5.Perbaiki rutinitas

Terakhir, setelah melakukan kegiatan yang menurunkan ketegangan, kita bisa mulai memerhatikan rutinitas anak dalam hal belajar.

Baca Juga: Hati-Hati! Bercanda Menakut-nakuti, Bisa Ganggu Kesehatan Mental Anak

Kata Sthepani, “Harus kita pikirkan agar rutinitas anak tidak hilang. Rutinitas mereka belajar, istirahat, bermain. Misal harus tetap mengaji beribadah, itu harus tetap dilakukan, termasuk diperhatikan rutinitas jadwal istirahat anak.”

Jadi, meskipun berada di pengungsian, sebaiknya anak tetap memiliki rutinitas yang baik. Jangan sampai misalnya di pengungsian anak malah jadi bergadang setiap malam. Pokoknya, sebisa mungkin anak tetap memiliki rutinitas yang sehat dan semirip mungkin dengan biasanya. (*)