Cara Mengenalkan Pasangan Baru kepada Anak, Ini 5 Saran dari Psikolog

By Presi, Kamis, 12 Januari 2023 | 12:01 WIB
Ilustrasi mengenalkan pasangan baru kepada anak menurut psikolog (Edwin Tan)

Saat mengenalkan pasangan ke anak, jangan memperkenalkannya sebagai sosok pengganti ayah.

Anak yang mendengar perkataan itu akan melawan dan tidak terima.

"Jangan langsung dibilang Ini pengganti ayah kamu. Anak bisa resisten bahwa Aku udah punya ayah kenapa harus punya yang baru. Aku masih mau ayahku yang lama," jelas Rininda.

3. Jangan paksa anak

Apabila hubungan Sahabat NOVA dan si dia sudah semakin serius, saatnya menjelaskan kepada anak dengan perlahan.

"Kalau hubungannya berkembang menuju ke serius (bisa katakan) Ibu dan om, kami akan menikah nanti om akan tinggal bersama kita ya," ucap Rininda memberi contoh.

Meski begitu, jangan sampai kita memaksa anak untuk menerima si dia sebagai pengganti ayah mereka.

"Jangan dipaksa juga untuk terima sebagai ayah. Itu jangan dipaksain," ucapnya lagi.

Ingatlah, posisi pasangan baru bukanlah pengganti ayah kandung anak, melainkan sebagai "pelengkap" bagi anak.

4. Dengarkan penilaian anak

Ada kalanya, anak tidak menyukai pasangan kita.

Baca Juga: Menurut Psikolog, Begini Cara Menjelaskan Perceraian pada Anak