NOVA.id - Saat ini, jengkol menjadi salah satu topik pembicaraan netizen, lo!
Bahkan, jengkol masuk ke dalam jajaran trending topic Twitter hari ini, Sabtu (14/01).
Ada banyak yang dibahas, mulai dari resep masakan berbahan jengkol, hingga manfaat jengkol sendiri.
Jengkol memang identik dengan aromanya yang menyengat dan bisa membuat bau mulut.
Namun, di balik aromanya itu, jengkol rupanya dipercaya memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Apa saja manfaat jengkol untuk kesehatan?
Yuk, simak penjelasannya berikut ini, seperti yang dilansir dari laman Dr. Health Benefits.
1. Menjaga kesehatan jantung
Jengkol mengandung zat antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan tubuh, termasuk jantung.
Racun dalam tubuh akan sulit masuk ke dalam tubuh, terutama jantung, berkat perlindungan yang diberikan oleh antioksidan tersebut.
Segala sesuatu yang menghalangi aliran darah di dalam pembuluh darah juga akan hilang oleh zat yang terkandung dalam jengkol.
Aliran darah akan menjadi lebih lancar dan jantung akan berfungsi dengan baik dan optimal.
Baca Juga: Gampang! Ini 5 Cara Menghilangkan Bau Mulut Setelah Makan Jengkol
2. Mengontrol kadar gula darah
Manfaat lain dari jengkol adalah untuk mengontrol kadar gula darah sehingga sangat baik untuk dikonsumsi oleh anda para penderita diabetes.
Jengkol mengandung zat gula yang ‘bersahabat’ dengan para penderita diabetes.
Gula dalam jengkol merupakan gula yang paling mudah terurai sehingga aman bagi penderita diabetes.
3. Menguatkan tulang dan gigi
Beberapa zat yang terkandung dalam jengkol adalah kalsium dan fosfor.
Kedua zat ini merupakan zat yang sangat dibutuhkan oleh tulang. Kalsium dan fosfor dapat mencegah pengeroposan tulang (osteoporosis).
Jadi, sering-seringlah mengonsumsi jengkol dengan porsi yang cukup untuk membuat tulang di tubuh kita menjadi lebih kuat.
4. Mencegah anemia
Jengkol juga kaya akan zat besi yang bisa membantu mencegah dan mengatasi kekurangan produksi sel darah merah dalam tubuh.
Kita tentu tahu bahwa ketika tubuh kekurangan zat besi maka produksi sel darah merah akan berkurang.
Baca Juga: 3 Cara Mudah untuk Membuat Jengkol Empuk dan Baunya Berkurang
Akibatnya suplai oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh seluruh sel dalam tubuh juga akan berkurang.
Efek dari kurangnya suplai oksigen dan nutrisi pada sel akan menurunkan fungsi/kinerja sel.
Tak heran jika seseorang kekurangan zat besi, ia akan terlihat lemas, lelah, dan tidak bersemangat.
Nah, bagi kita para perempuan, mengkonsumsi jengkol saat haid sangat dianjurkan agar tubuh tidak kekurangan zat besi akibat banyaknya darah haid yang keluar dari tubuh.
5. Merampingkan perut
Jangan salah, jengkol juga bisa membantu melangsingkan perut yang buncit.
Kandungan serat yang tinggi dapat melancarkan buang air besar sehingga secara tidak langsung membuat perut menjadi ramping.
Salah satu penyebab perut buncit pada seseorang adalah karena BAB yang tidak lancar dan tidak teratur.
6. Mencegah radikal bebas
Jengkol mengandung beberapa jenis vitamin seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C.
Vitamin A bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan dapat meningkatkan ketajaman penglihatan.
Baca Juga: 9 Cara Menghilangkan Bau Mulut Setelah Makan Pete, Pasti Ampuh
Vitamin A dan vitamin C juga berperan sebagai antioksidan. Manfaat antioksidan diketahui dapat menangkal zat radikal bebas penyebab kanker.
7. Menstabilkan organ vital dalam tubuh
Organ penting dalam tubuh akan berfungsi dengan baik dan stabil jika kebutuhan asam folat dan vitamin B6 terpenuhi.
Lain halnya jika tubuh kekurangan asam folat dan vitamin B6. Tak heran jika ibu hamil juga disarankan mengonsumsi makanan kaya asam folat untuk perkembangan janin.
Salah satu contoh makanan yang kaya asam folat adalah jengkol.
Namun perlu diingat bahwa mengkonsumsi jengkol secukupnya. Jangan terlalu berlebihan karena konsumsi jengkol yang berlebihan akan berdampak kurang baik bagi organ ginjal.
Baca Juga: Makan Jengkol Mentah, DJ Katty Butterfly Dilarikan ke Rumah Sakit
Nah, itulah beberapa manfaat jengkol. (*)