Sehingga, diet bebas gluten dapat mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan migrain.
Kita bisa menghindari makanan yang mengandung gluten seperti biskuit, roti, atau makanan lain berbahan dasar tepung.
Sebaiknya, kita mengonsumsi buah-buahan segar, nasi, quinoa, kentang, serta makanan lain yang sudah berlabel gluten-free di kemasannya.
Sebuah studi tahun 2015 dalam jurnal Nutr Metab Cardiovasc Dis menemukan bahwa peserta yang menjalani diet rendah lemak berkurang migrainnya dibandingkan mereka yang tetap menjalankan diet normal.
Diet rendah lemak juga membuat penurunan berat badan yang signifikan dan diketahui bahwa obesitas membuat migrain datang lebih sering dan frekuensi yang lebih parah sehingga dengan melakukan diet rendah lemak, migrain pun membaik.
Jadi pertimbangkan untuk membatasi makanan olahan, daging merah, dan produk susu dan beralih ke biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.
Bagaimana Sahabat NOVA? Mau coba diet yang mana untuk mengurangi rasa sakit migrain?
(*)