NOVA.id - Tentu saat mengalami migrain membuat tubuh menjadi lemah dan tak nyaman.
Migrain merupakan sakit kepala dengan sensasi berdenyut yang terasa pada satu sisi kepala.
Migrain sering disertai dengan mual, muntah dan peningkatan kepekaan terhadap cahaya dan suara.
Penyebab migrain belum diketahui pasti. Namun, salah satu yang berkontribusi adalah makanan.
Ya, ada berbagai makanan yang diketahui berkontribusi terhadap migrain dan cenderung berbeda pada setiap individu.
Seperti yang diketahui, makanan dapat memicu migrain melalui proses alergi di mana sistem kekebalan kita diaktifkan dan antibodi diproduksi.
Atau bisa juga melalui mekanisme yang disebut intoleransi makanan, di mana tidak ada antibodi yang diproduksi, tetapi tubuh kita tetap bereaksi yang artinya kita memiliki kepekaan terhadap makanan, tapi bukan alergi.
Faktanya, alergi atau kepekaan terhadap makanan dalam memicu atau memperburuk migrain didukung oleh beberapa bukti ilmiah.
Seperti sebuah studi tahun 2010 di Cephalalgia menemukan bahwa beberapa penderita migrain memiliki tingkat antibodi Immunoglobulin G (IgG) yang sangat tinggi dalam aliran darah mereka ketika terpapar makanan yang berbeda, terutama rempah-rempah, kacang-kacangan dan biji-bijian, makanan laut, pati, dan bahan tambahan makanan.
Sehingga, tak mengherankan jika penyebab migrain bisa berasal dari makanan.
Secara umum, makanan yang tampaknya menjadi penyebab terbesar migrain antara lain:
Baca Juga: 5 Tips Diet Sehat yang Bisa Dicoba di Rumah, Mudah Dilakukan!
a. Monosodium glutamat (MSG)
b. Nitrat dan nitrit, yang ditemukan dalam daging olahan seperti hot dog, ham, dan bacon.
c. Aspartam, pemanis buatan
d. Keju
e. Cokelat
f. Kacang kacangan
g. Alkohol
h. Buah sitrus
Namun, jangan khawatir Sahabat NOVA. Ada 4 diet sehat yang bisa menjadi obat untuk mengatasi migrain. Apa saja? Berikut seperti yang NOVA.id lansir dari verywellhealth.com.
1. Diet Eliminasi
Diet eliminasi adalah mengurangi asupan secara signifikan atau menghilangkan jenis makanan tertentu dalam keseharian kita.
Baca Juga: Cara Diet Sehat dan Aman Menurut Dokter Gizi, Pakai Rumus 3J
Namun, perlu diingat, kita harus sudah mengetahui makanan apa saja yang berkontribusi terhadap kondisi kita yang menyebabkan migrain.
Jika belum mengetahuinya, kita bisa mencoba menghilangkan satu makanan yang dicurigai selama 2 minggu untuk melihat perbedaannya; apakah terasa berkurang migrainnya atau tidak.
2. Diet Vegan
Pola makan vegan tidak memperbolehkan kita untuk mengonsumsi produk hewani apapun, seperti ikan, susu, telur, keju, madu, dan sebagainya.
Ya, diet vegan mendorong kita untuk mengonsumsi makanan produk nabati di mana di antaranya memiliki sifat anti-inflamasi.
Anti-inflamasi sendiri berguna untuk menurunkan rasa sakit migrain.
3. Diet Bebas Gluten
Migrain berkaitan erat dengan sensitivitas gluten dan penyakit celiac.
Penyakit celiac merupakan penyakit autoimun yang gejalanya muncul akibat mengonsumsi makanan yang mengandung gluten.
Dalam jurnal bertajuk Nutrients tahun 2018 menyebutkan jika penyakit celiac dan sensitivitas gluten lebih mungkin mengalami sakit kepala terutama migrain.
Sebaliknya, penderita migrain lebih cenderung memiliki penyakit celiac atau sensitivitas terhadap gluten.
Baca Juga: Tips Diet Aman Tanpa Takut Bahaya, Konsumsi Minuman Rempah-Rempah Ini!
Sehingga, diet bebas gluten dapat mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan migrain.
Kita bisa menghindari makanan yang mengandung gluten seperti biskuit, roti, atau makanan lain berbahan dasar tepung.
Sebaiknya, kita mengonsumsi buah-buahan segar, nasi, quinoa, kentang, serta makanan lain yang sudah berlabel gluten-free di kemasannya.
Sebuah studi tahun 2015 dalam jurnal Nutr Metab Cardiovasc Dis menemukan bahwa peserta yang menjalani diet rendah lemak berkurang migrainnya dibandingkan mereka yang tetap menjalankan diet normal.
Diet rendah lemak juga membuat penurunan berat badan yang signifikan dan diketahui bahwa obesitas membuat migrain datang lebih sering dan frekuensi yang lebih parah sehingga dengan melakukan diet rendah lemak, migrain pun membaik.
Jadi pertimbangkan untuk membatasi makanan olahan, daging merah, dan produk susu dan beralih ke biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.
Bagaimana Sahabat NOVA? Mau coba diet yang mana untuk mengurangi rasa sakit migrain?
(*)