Memang Menggiurkan, Tapi Hati-Hati Belanja dengan Buy Now Pay Later: Untung atau Buntung?

By Dr. Agus Sugiarto, Rabu, 8 Februari 2023 | 13:50 WIB
Ilustrasi menggunakan paylater (Dok. Shutterstock)

Disini konsumen tidak harus mendatangi kantor atau toko penjualnya secara fisik.

Ketiga, tidak jarang dalam metode BNPL tersebut konsumen diberikan keleluasaan untuk mengatur besarnya jumlah angsuran yang sesuai dengan kemampuan mereka.

Sekaligus konsumen juga diberikan kesempatan untuk memilih jangka waktu cicilannya sampai berapa lama.

Kondisi seperti ini tentunya sangat memanjakan konsumen untuk membeli dengan cara bayar kemudian, karena bagi sebagian orang beranggapan bahwa yang penting barangnya sudah didapatkan walaupun belum lunas.

Baca Juga: Tabloid NOVA Terbaru: Cinta Laura yang Harus Dilarikan ke Rumah Sakit hingga Plus Minus Penggunaan Pinjol

Keempat, terkadang pembelian barang dengan metode Paylater tersebut dikaitkan dengan promo yang menarik dari penjualnya.

Promo yang menarik tersebut dapat berupa potongan harga, bonus poin keanggotaan dan lain-lain.

Fasilitas pemberian promo yang menarik tersebut tentunya dikaitkan dengan penjualan yang memanfaatkan skema pembayaran Paylater. Artinya konsumen hanya bisa membeli produk tersebut dengan cara pembayaran Paylater saja.

Kerugian Paylater

Konsumen yang membeli barang dengan Paylater tentunya mendapatkan berbagai keuntungan dan kelebihan.

Namun demikian, perlu disadari pula bahwa dibalik kemudahan-kemudah yang diberikan oleh Paylater tersebut, ternyata juga terdapat dampak negatifnya.

Pertama, kemudahan yang diberikan oleh Paylater tersebut secara tidak langsung dapat merangsang seseorang untuk lebih konsumtif, tanpa memperhitungkan kemampuan untuk membayar kembali.