4. Isi Bahan Bakar Tubuh Anda Dengan Makanan Bergizi
Daripada berfokus pada kandungan kalori, pilihlah makanan berdasarkan kepadatan nutrisinya, yang mengacu pada jumlah nutrisi - termasuk vitamin, mineral, dan serat - yang dikandung dalam makanan.
Karena remaja masih dalam masa pertumbuhan, mereka memiliki kebutuhan yang lebih tinggi akan nutrisi tertentu - seperti fosfor dan kalsium - dibandingkan orang dewas.a.
Sayuran, buah-buahan, biji-bijian, lemak sehat, dan sumber protein yang sehat tidak hanya bergizi tetapi juga dapat menurunkan berat badan.
Misalnya, serat yang ditemukan dalam sayuran, biji-bijian, dan buah-buahan, serta protein yang ditemukan dalam sumber-sumber seperti telur, ayam, kacang-kacangan, dan kacang-kacangan dapat membantu Sahabat NOVA tetap kenyang di antara waktu makan dan dapat mencegah makan berlebihan.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa banyak remaja yang tidak memenuhi rekomendasi makanan kaya nutrisi - sehingga semakin penting untuk memasukkan makanan sehat ini ke dalam menu makanan.
Baca Juga: Berikut Makanan yang Cocok Pendamping Diet Sehat untuk Menghilangkan Jerawat
5. Jangan Hindari Lemak
Karena tubuh masih berkembang, anak-anak dan remaja membutuhkan lebih banyak lemak daripada orang dewasa.
Saat mencoba menurunkan berat badan, biasanya kita akan mengurangi sumber lemak makanan karena kandungan kalorinya. Namun, mengurangi terlalu banyak lemak dapat berdampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan.
Daripada mengurangi asupan lemak secara drastis, fokuslah untuk mengganti sumber lemak yang tidak sehat dengan sumber lemak yang sehat.
Mengganti lemak tidak sehat, seperti makanan yang digoreng dan makanan yang dipanggang dengan gula, dengan kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, minyak zaitun, dan ikan berlemak dapat meningkatkan penurunan berat badan yang sehat.
Lemak sehat tidak hanya mengisi bahan bakar tubuh, tetapi juga sangat penting untuk perkembangan otak yang tepat dan pertumbuhan secara keseluruhan. (*)