Salah satu penyebab infeksi tersebut adalah berhubungan intim dengan pasangan yang telah memiliki penyakit itu.
Ketika pasangan kita sering bergonta-ganti teman kencan dan selalu melakukan hubungan intim, bukan tidak mungkin akan memiliki Infeksi Menular Seksual.
Dan penyebab lainnya adalah adanya kondisi kesehatan tertentu pada tubuh, seperti diabetes, memiliki imun tubuh lemah atau penyakit imun, sedang terapi hormon, dan sedang hamil.
Biasanya, infeksi jamur sering terjadi berulang karena kondisi kesehatan tertentu tersebut, sehingga memang butuh perawatan khusus dari dokter.
Jika ini adalah infeksi jamur pertama yang dialami, dokter kemungkinan akan meresepkan obat antijamur yang dijual bebas atau diresepkan untuk jangka pendek.
Infeksi jamur akan mereda dan kemudian sembuh dalam waktu empat sampai tujuh hari.
Namun, sebagian besar obat antijamur berbahan dasar minyak. Minyak dapat merusak kondom lateks dan poliisoprena.
Artinya, jika kita mengandalkan kondom untuk mencegah kehamilan atau mencegah penyakit lain selama berhubungan, kita dan pasangan mungkin berisiko.
Sehingga, salah satu cara untuk menyembuhkan infeksi jamur adalah berpantang melakukan hubungan intim dahulu.
Jika memilih pengobatan alternatif, infeksi jamur dapat berlangsung beberapa minggu atau lebih.
Beberapa perempuan biasanya akan mengalami infeksi jamur yang berulang. Infeksi jamur ini mungkin tidak sepenuhnya hilang dengan obat antijamur saja, tetapi harus melakukan perawatan pemeliharaan hingga enam bulan.
Baca Juga: Waspada! Ternyata Sering Alami Keputihan Bisa Jadi Pertanda Diabetes