Konsultasi Psikologi: Aku Jatuh Hati Sampai Insomnia dan Tersiksa, tapi Dia Cuek Saja

By Made Mardiani Kardha, Jumat, 17 Maret 2023 | 15:32 WIB
Konsultasi Psikologi: Aku jatuh hati sampai insomnia, tapi dia cuek saja. ()

Saya senang sekaligus tidak karuan. Karena sering berdiskusi, saya tahu bagaimana karakternya dan rasanya nyaman berkeluh kesah dengannya tentang pekerjaan.

Sekarang W satu level di atas saya. Usianya terpaut dua tahun lebih muda dari saya.

Kemudian saya tahu ternyata kami berbeda keyakinan. Akan tetapi saya menemukan chemistry dengannya dan meyakini jika dia “Mr. Right” yang saya cari.

Ketika W melakukan pendekatan dengan S yang berbeda perusahaan dengan kami, saya merasa cemburu tapi seolah saya mendukung mereka.

Ternyata mereka tidak jadi pacaran. Dan  jujur saja, saya  merasa lega.

Saya kira perasaan saya terhadapnya sudah selesai. Tapi entah kenapa saya semakin merasa tidak karuan ketika ada dia. Tapi jika tak ada, malah saya merasa bingung, Bu.

Kami masih saling dekat untuk urusan pekerjaan. Sampai suatu hari, ia tahu bahwa saya memendam rasa dan dia makin sering japri.

Tetapi ia tak pernah membuka percakapan untuk lebih dekat ke saya. Yang bisa saya lakukan hanyalah menangis di malam hari. Tersiksa saya.

Situasi makin runyam karena teman sekamar di kos, salah seorang staf saya, ceplas-ceplos orangnya.

Kata-katanya cenderung kasar dan suatu hari dengan nada marah ia mengatakan saya ini bodoh, kenapa tidak tegas tentang hubungan dengan W.

“Aku capek lihat Mbak,”…

 Baca Juga: Konsultasi Psikologi: Suamiku Suka Trolling, Memancing Kemarahan Orang