NOVA.id - Tak sedikit orang yang mengalami sakit kepala saat puasa.
Penyebab sakit kepala saat puasa pun bermacam-macam.
Dilansir dari Verywell Health, pada umumnya sakit kepala saat puasa terjadi karena kita tidak makan dan minum dalam waktu yang cukup lama.
Selain itu, sakit kepala saat puasa juga disebabkan oleh gula darah rendah dan hilangnya kebiasaan mengonsumsi asupan berkafein.
Lantas, bagaimana cara menghilangkan sakit kepala saat puasa?
Sahabat NOVA bisa mengikuti beberapa cara menghilangkan sakit kepala saat puasa berikut ini.
Tenang saja! Cara ini tidak akan membatalkan puasa Sahabat NOVA.
Cara Menghilangkan Sakit Kepala Saat Puasa
1. Tidur
Mengutip Kompas.com, tidur dapat membantu mengatasi sakit kepala saat puasa.
Saat merasa sakit kepala, Sahabat NOVA bisa tidur sejenak.
Baca Juga: 6 Cara Menghilangkan Pusing, Berbeda dengan Sakit Kepala
Tak perlu lama-lama, tidur cukup setengah jam saja.
Selain itu, pastikan juga Sahabat NOVA memiliki tidur yang berkualitas di malam harinya dan usahakan tidur malam lebih awal.
2. Minum obat sakit kepala
Apabila sakit kepala tak tertahankan, cobalah untuk meminum obat sakit kepala.
Namun, agar puasa tidak batal, minumlah obat tersebut saat sahur atau buka puasa.
3. Penuhi asupan cairan tubuh
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sakit kepala saat puasa terjadi karena tubuh kekurangan cairan.
Agar sakit kepala bisa teratasi, pastikan Sahabat NOVA memenuhi kecukupan cairan tubuh.
Upayakan untuk minum 8 gelas air putih setiap hari.
Tak perlu sekaligus, Sahabat NOVA bisa minum air putih dengan takaran tersebut saat buka puasa atau sahur.
Jangan lupa juga untuk mengonsumsi jenis makanan yang mengandung banyak air, seperto timun, melon, blewah, semangka, dan sebagainya.
Baca Juga: Catat, Ini 8 Cara Menghilangkan Migrain yang Bisa Dilakukan di Rumah
4. Kendalikan kadar gula
Cara menghilangkan sakit kepala saat puasa yang berikutnya adalah dengan memastikan kadar gula tetap stabil.
Kita disarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman berkadar gula rendah saat sahur dan berbuka. Sahabat NOVA bisa mengonsumsi makanan dengan kadar indeks glikemik yang rendah, sehingga kadar gula darah tidak naik dan turun dengan cepat.
Cobalah untuk mengonsumsi nasi merah, serealia, atau biji-bijian.
Atau, bisa juga mengonsumsi yoghurt buah rendah lemak, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.
Hindari karbohidrat sederhana seperti gula, minuman berpemanis, nasi putih, sampai asupan berbasis terigu.
5. Perhatikan asupan kafein
Sahabat NOVA terbiasa mengonsumsi kafein dari teh, kopi, atau makanan/minuman lain?
Biasanya, orang yang terbiasa mengonsumsi kafein setiap hari akan mengalami sakit kepala saat puasa.
Untuk mengatasi masalah ini, cobalah untuk mengubah kebiasaan konsumsi kafein di bulan puasa.
Baca Juga: Tanpa Obat, Inilah 8 Cara Menghilangkan Nyeri Haid Secara Alami
Kita disarankan untuk mengonsumsi kafein setelah makan dan minum air putih setelah berbuka.
Jangan konsumsi kafein secara berlebihan atau terlalu dekat dengan jadwal tidur.
Jika sudah terbiasa, cobalah untuk mengurangi porsinya sedikit demi sedikit.
Nah, itulah beberapa cara menghilangkan sakit kepala saat puasa yang bisa dicoba. (*)