Teh hijau mengandung senyawa antioksidan yang disebut katekin yang mampu menurunkan kolesterol jahat di dalam tubuh.
Selain itu, kandungan kafein yang terdapat pada teh juga membantu meningkatkan kadar kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL) di dalam tubuh.
Kala memang kesulitan mencari teh hijau, kita juga bisa menikmati sedikit manfaatnya dari teh hitam, loh.
Tapi memang, efeknya tidak akan semaksimal saat mengonsumsi teh hijau, karena kandungan antioksidannya tidak setinggi teh hijau.
5. Susu kedelai
Susu kedelai dinilai sebagai minuman sehat yang rendah lemak jenuh.
Menggantikan susu hewani dengan susu kedelai dapat membantu mengelola kadar kolesterol dalam darah.
Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan untuk mengonsumsi 25 gram protein kedelai per hari sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh yang berdampak pada penurunan kolesterol. (*)
Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).