NOVA.id - Kasus pembunuhan mahasiswa UI MNZ (19) menuai simpati.
Jasadnya hanya terbungkus plastik dan diletakkan di kolong tempat tidur.
Pelaku pembunuhan memiliki motif iri dan ingin menguasai harta korvab.
Adalah AAB (23) mengaku gagal mengubur jasad MNZ.
Pasalnya AAB kesulitan membawa keluar jasad MNZ dari kamar kost.
AAB juga mengaku bingung akan mengubur jasad korban di mana.
"Rencananya pelaku hendak menguburkan mayat korban, namun ia bingung mengubur di mana," kata Wakil Kasatreskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan saat konferensi pers di Mapolres Depok, Sabtu (05/08) dilansir dari Kompas.com.
Sehingga mahasiswa jurusan Sastra Rusia itu memutuskan untuk menyembunyikan jasad korban di kolong tempat tidur.
AAB juga beraktivitas seperti biasa usai membunuh adik tingkatnya tersebut.
"Akhirnya ia kembali beraktivitas seperti biasa," imbuhnya.
Diketahui, pembunuhan itu terjadi pada Rabu (02/08).
Baca Juga: Cara Menghindari Daftar Hitam BI Checking Meski Sering Pakai Paylater dan Pinjol
Jenazah korban baru diketahui setelah 2 hari kemudian di kolong tempat tidur.
Hal ini bermula dari keluarga korban yang tak bisa menghubungi MNZ.
Salah satu kerabat lantas mengunjungi MNZ ke kamar kostnya.
Berkali-kali mengetuk pintu, MNZ tak juga merespon.
Sehungga, penjaga kost membuka kamar MNZ.
Keduanya terkejut melihat bungkusan plastik hitam di bawah kolong tempat tidur yang ternyata jasad MNZ.
Usai menemukan jenazah MNZ, polisi memeriksa sejumlah saksi termasuk AAB.
AAB mengaku motifnya iri serta ingin menguasai harta MNZ karena terjerat pinjol. (*)