"Saya pikir baik-baik saja (menceritakan semuanya). Irfan sudah bekerja sejak kita bersama. Kita menghasilkan uang yang artinya bagus, tapi sekarang saya pikir tidak apa-apa kalau Irfan rehat dulu dan menghabiskan waktu dengan anak-anak," ungkap Jennifer dalam tayangan YouTube Melaney Ricardo pada Rabu, (06/09/2023).
"Jadi sekarang dia dapat memiliki ikatan dengan anak-anak dan karena anak-anak sangat membutuhkannya. Menurutku itu lebih penting sekarang daripada memikirkan menghasilkan uang saat ini," sambungnya.
Tentu saja pengakuan pesohor ini menuai banyak komentar.
Sebab, fenomena bapak yang berdiam di rumah dan mengerjakan tugas keperawatan sejatinya bertolak belakang dengan paham patriarki yang masih banyak dianut dan diamini sebagian masyarakat.
Stigma Bapak Rumah Tangga
Sosok ayah digambarkan dengan stigma dan stereotip tertentu yang maskulin sebagai pencari nafkah dan pelindung keluarga.
Dalam laman Very Well Family, sosok para bapak rumah tangga distereotipkan sebagai pria yang tidak maskulin, pengangguran, dan tidak bisa menjaga anak.
Padahal, berdasarkan survei Pew Research Center pada tahun 2014, dilaporkan sebanyak 48 persen ayah berharap mereka dapat tinggal di rumah bersama anak-anak.
Salah satu cerita bapak yang berhasil menerjang stereotip negatif ini adalah Taufik.
Kepada NOVA, Taufik mengungkapkan kisahnya yang selama 15 tahun menjadi bapak yang lebih banyak mengurus rumah tangga, ketimbang sang istri terkasih.
Bukan tanpa sebab, Taufik dan istrinya sudah bersepakat sejak awal pernikahan.