NOVA.id – Bagaimana cara beli rumah dengan gaji UMP Jakarta 2024 yang cuma Rp5 juta?
Yap, belakangan Upah Minimum Provinsi atau UMP di beberapa daerah termasuk Jakarta mengalami kenaikan untuk 2024 nantinya.
Selain Jakarta daerah lain seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Kalimantan juga mengalami kenaikan UMP. Naik berapa?
Kalau UMP Jakarta 2024 naik menjadi Rp5.063.000.
Gaji tersebut naik Rp161.202 dibandingkan UMP 2023 sebesar Rp4.901.798.
Dengan kenaikan menjadi Rp5 juta ini mungkin banyak kita yang harus mengatur ulang pos-pos dana finansial kita.
Apalagi jika kita memiliki tujuan keuangan yang besar seperti ingin membeli rumah.
Lo, memang bisa gaji UMP Jakarta 2024 Cuma Rp5 juta beli rumah?
Bisa kok, begini cara beli rumah dengan gaji UMP Jakarta dari perencana keuangan.
1.Tepat Berhitung DP
Dalam perhitungan membeli rumah, ada dua hal yang perlu kita pertimbangkan, yakni uang muka dan cicilan KPR (Kredit Pemilikan Rumah).
Umumnya kita perlu menyiapkan 10 persen sampai 30 persen dari harga rumah untuk uang muka atau DP (down payment).
Asumsikan harga rumah minimal sebesar Rp300 juta, maka dengan DP 10 persen kita setidaknya harus memiliki uang sebesar R30 juta.
Bagaimana caranya bisa mengumpulkan DP sebanyak itu?
“Kalau memang mau berkomitmen, kita bisa membuat tabungan berjangka. Kalau kita kejar Rp30 juta dalam satu tahun, berarti sekitar Rp2,5 juta per bulan. Buatlah dalam bentuk auto debet setelah gajian ke tabungan khusus yang tidak bisa ditarik. Kalau terlalu berat, sesuaikan lagi jangka waktunya atau bisa tambahkan uang THR dan bonus,” ujar Tejasari, CFP., konsultan finansial pada NOVA.
Meski begitu, menurut Teja, membuat tabungan berjangka untuk DP ini sedikit punya kelemahan.
Apalagi jika kita terlalu lama memberi jarak.
Harga rumah yang kita inginkan bisa saja mengalami peningkatan.
Misalnya dari Rp300 juta, tahun depannya bisa jadi Rp330 juta.
Lantas bagaimana?
“Manfaatkan fasilitas rumah yang uang mukanya kecil atau bisa dicicil. Beberapa developer punya fasilitas ini. Misalnya, DP Rp30 juta dicicil setahun. Biasanya dengan program ini harga rumah enggak naik. Kita beli harga rumah sekarang yaitu Rp300 juta dengan cicilan DP, setelah lunas baru KPR. Nah, KPR itu diambilnya masih pakai harga yang sama di awal. Jadi seperti menabung,” jelas Teja.
2.Pastikan Cicilan
Baca Juga: Bisa Beli Rumah Tanpa KPR, Coba Program Khusus dari Pinhome Ini
Setelah DP beres, maka tanggungan kita adalah cicilan KPR.
Menurut Tejasari, kita bisa mengalokasikan dana setiap bulannya ke dalam pengeluaran wajib.
Dana ini bisa kita ambil dari pos dana cicilan yang memiliki porsi sebesar 30 persen dari pendapatan.
“Kalau bisa lebih besar bagus, kalau tidak juga tidak apa-apa. Ini 30 persen dengan asumsi enggak ada utang yang lain, ya, misalnya utang cicilan motor,” jelas Tejasari.
Katakan Sahabat NOVA berdua suami sama- sama bekerja, jadi jika gaji digabung jumlahnya Rp8,5 juta (UMR Jakarta), maka alokasi untuk cicilannya adalah sebesar Rp2,5 juta per bulan.
Selanjutnya sesuaikan dengan tenor dan jumlah cicilan pokok beserta bunganya.
Misalnya, dengan harga rumah Rp300 juta dan DP 10 persen, maka KPR kita adalah Rp270 juta.
Jika mengambil cicilan selama 20 tahun dengan asumsi suku bunga 7 persen, berdasarkan simulasi KPR BCA, cicilan per bulan kita sekitar Rp2,1 juta.
Angka ini masih cocok dan masuk ke dalam anggaran pengeluaran.
Sehingga, bukan mustahil, ya untuk punya rumah meski gaji kita UMP Jakarta.
Yang penting kita disiplin dalam mengelola keuangan.
Kalau rasanya terlalu ngepas, bisa juga kita mencari penghasilan tambahan, atau mencari harga rumah yang lebih rendah.
Nah, itulah cara beli rumah dengan gaji UMP Jakarta 2024 yakni Rp5 juta. (*)