NOVA.id - Tulisan ini merupakan surat kiriman Sahabat NOVA yang dijawab oleh ahli perencana keuangan, Tejasari Asad, CFP. dan pernah dimuat di Tabloid NOVA.
Pertanyaan dari Dinda, Jakarta, 29 tahun.
Halo Ibu Tejasari. Saya akan menikah sebentar lagi, dan saat ini persiapannya sudah nyaris terpenuhi 80%.
Alhamdulillah, Bu, kedua belah pihak keluarga merestui dan enggak banyak neko-neko. Cuma saya punya masalahnya di soal beli rumah, Bu.
Jadi latar belakangnya begini. Saya adalah anak bungsu dari 2 bersaudara. Ayah saya sudah
meninggal dan Kakak sudah menikah.
Setelah kakak menikah, saya hanya tinggal berdua bareng Ibu di rumah yang sudah kami tempati sejak kecil.
Nah, masalahnya, rumah yang kami tempati sekarang adalah rumah kontrakan dengan biaya sewa Rp10 juta per tahun.
Rumahnya enggak terlalu besar dan milik saudara jauh. Jadi masih bisa dinegolah.
Yang jadi masalah, saya sedang berpikir apabila saya nanti menikah dan ikut tinggal di rumah
orangtua suami, tentu ibu saya akan tinggal sendirian.
Mengontrak terus-menerus pun rasanya enggak ideal kan, ya, Bu?
Maka dari itu, saya dan kakak berpikir untuk membeli rumah, setidaknya mencicil. Toh, selain bisa ditinggali Ibu, rumah ini juga bisa menjadi aset keluarga.
Untuk tambahan informasi, sejauh ini kakak hanya tinggal di rumah suaminya, begitu pun kelak
dengan saya.
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Tejasari Asad |
Editor | : | Indira D. Saraswaty |
KOMENTAR