Ini Kata Ahli Soal Tren Diet Telur Rebus, Amankah untuk Turunkan Berat Badan?

By Maulana Wildan Ibrahim, Minggu, 17 Desember 2023 | 14:03 WIB
Diet telur rebus amankah untuk turunkan berat badan? (Freepik/timolina)

NOVA.ID - Lagi ramai soal tren diet telur rebus yang banyak diperbincangkan warganet.

Diet telur rebus dilakukan dengan cara makan setidaknya dua sampai tiga butir telur untuk satu kali makan setiap harinya.

Tak lupa biasanya ditambahkan dengan potongan buah dan sayur atau protein rendah karbohidrat untuk sarapan.

Lantas, sebenarnya amankah diet telur rebus untuk dilakukan setiap hari?

Diet Telur Rebus Menurut Ahli Gizi

Telur merupakan sumber protein serta nutrisi lain seperti vitamin A, D, B2, B7, kolin, dan yodium.

Namun, menerapkannya sebagai diet rutin ternyata tidak terlalu sehat.

Melansir dari Kompas.com menurut ahli gizi dari New York, Erin Palinski-Wade menyatakan, diet ini mungkin akan menurunkan berat badan karena pola makan yang rendah kalori dan karbohidrat.

“Penurunan berat badan awal akan mencakup kehilangan air, sehingga memberikan hasil yang ‘menarik’, namun sebenarnya tidak banyak kehilangan lemak tubuh,” jelasnya.

Ketika seseorang menerapkan diet telur rebus, orang akan mengurangi asupan karbohidrat sehingga tubuh melepaskan air melalui urine.

Situasi ini mengakibatkan berat air di tubuh hilang tapi tidak menghilangkan lemak tubuh.

Baca Juga: Berkaca dari Artis Meninggal Operasi Sedot Lemak, Pakai 5 Minuman Diet Aman Ini Saja untuk Hilangkan Lemak Perut!

Aman Dilakukan tapi Tidak untuk Jangka Panjang

Menurut ahli gizi dari New York tersebut, diet telur rebus mungkin aman dilakukan selama beberapa minggu.

Namun, tidak boleh berkelanjutan untuk jangka panjang.

Dia juga menyebut, berat badan pelaku diet ini akan bertambah lebih banyak setelah menerapkannya.

Ini karena orang cenderung makan berlebihan setelah menjalani diet yang sangat ketat.

“Ini adalah cara makan yang membatasi dan tidak seimbang yang dapat mengakibatkan kekurangan nutrisi dalam jangka panjang dan tidak berkelanjutan,” imbuh Erin.

Diet Telur Rebus Punya Risiko Kesehatan

Melakukan diet telur rebus terlalu sering ternyata juga memiliki beberapa risiko kesehatan.

Mengutip Kompas.com dari Everyday Health, terlalu banyak makan telur rebus juga tidak baik bagi kesehatan tubuh.

Diet telur ini sangat rendah kalori karena membatasi banyak makanan berserat tinggi seperti biji-bijian dan kacang-kacangan.

Namun, telur tidak memiliki serat. Karena itu, orang yang menjalaninya akan kehilangan asupan serat sehingga berisiko terkena sembelit.

Bukan hanya itu, telur mengandung kolesterol dan lemak jenuh yang tinggi.

Sehingga jika terlalu banyak memakan telur dapat memengaruhi kadar penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2. (*)