Sejarah dan 9 Isian Lontong Cap Gomeh Beserta Maknanya, Dipercaya Bawa Keberuntungan!

By Maulana Wildan Ibrahim, Senin, 19 Februari 2024 | 17:05 WIB
Sejarah dan isian lontong cap gomeh (Dok. Instagram/ezcookingbaking)

Di mana bentuk kue beras lontong yang memanjang dikatakan sebagai lambang umur panjang.

Telur yang dimasak sebagai pindang melambangkan keberuntungan dan kuah santan kunyit melambangkan Emas yang melambangkan kekayaan.

Nama Lontong Cap Go Meh sendiri mempunyai sejarah yang melegenda sejak tahun Sam Po Kong atau yang lebih dikenal dengan Laksamana Zheng He pertama kali menginjakkan kaki di Semarang Jawa Tengah.

Di sini ia mengumumkan bahwa ia akan mengadakan kompetisi perayaan Cap Go Meh, siapa yang bisa membuat sup terbaik untuk hari baik itu.

Ketika berita ini tersebar, seorang kepala desa setempat atau Datuk mendengar tentang tantangan ini satu hari sebelumnya, namun dia tetap memutuskan untuk bergabung meskipun waktunya mendesak.

Dia memasak semua yang tersedia di dekatnya dan membuat sup versinya sendiri.

Sam Po Kong mencicipi setiap sop yang diciptakan oleh setiap peserta yang datang dari berbagai daerah, masing-masing dibuat dengan resep khasnya masing-masing.

Saat pemenang hendak ditentukan, Datuk bertanya bagaimana dengan soto yang dibuatnya.

Sam Po Kong kemudian meminta salah satu pasukannya untuk mendaftarkan prestasi Datuk sebagai “Luang Tang Shiwu Ming ”, yang berarti sop dengan berbagai macam bahan ini berada di peringkat ke-15.

Dalam dialek Hokkien, pasukan tersebut mengucapkannya sedikit berbeda menjadi: “Luan Dang Cap Go Mia” yang dia umumkan dengan lantang.

Datuk dan peserta lainnya kemudian berasumsi bahwa Sam Po Kong menamai sup tersebut “Lontong Cap Go Meh” karena hidangan tersebut memang mengandung lontong sebagai salah satu hidangan utamanya.

Baca Juga: Rekomendasi Drama China untuk Ditonton Bareng Sekeluarga, Tak Kalah dari Drakor loh!