Diketahui, teknologi smart home ini tidak sebatas pada instalasi kamera pengintai alias closed circuit television (CCTV), melainkan juga keseluruhan aktivitas yang memudahkan kehidupan penghuninya.
Teknologi ini juga terintegrasi dengan smartphone dengan sistem berbasis aplikasi.
Sehingga, fitur-fitur yang terkait domestik seperti menghidupkan lampu, menutup dan membuka gorden, menyalakan televisi, mengatur suhu udara, serta mengunci pintu bisa dilakukan secara one touch button di smartphone.
Melansir dari Kompas.com, setiap ruangan terdapat panic button yang terkoneksi langsung dengan command center untuk menjaga dan memastikan keamanan, dan keselamatan penghuni.
Hingga saat ini, progres pembangunan RTJM telah menyentuh angka 90 persen atau mengalami deviasi positif dari jadwal yang ditetapkan dalam perjanjian kontrak pelaksanaan konstruksi.
Sehingga diharapkan, sebelum 8 Juni 2024, seluruh dari total jumlah 36 unit RTJM dapat tuntas dikerjakan dan mulai dihuni oleh para menteri.
Mengusung tema arsitektur modern kontemporer dan modern klasik, bangujan ini memiliki luas 736 meter.