Diagnosis tuberkulosis Resisten Obat, TB MDR, dan TB XDR, kata Tjandra, dapat dilakukan dengan penggunakan metode CPR (Xpert MTB/RIF), yaitu pemeriksaan cepat dengan menguji kepekaan kuman terhadap obat TB (Drugs Sensitivity Test/DCT).
Namun Tjandra mengingatkan, pengobatan TB Resisten Obat, TB MDR dan TB XDR lebih sulit dibandingkan dengan pengobatan kuman TB yang masih sensitif. "Angka keberhasilan pengobatan tergantung pada seberapa cepat kasus TB Resisten Obat diidentifikasi, serta ketersediaan pengobatan yang efektif."
Selain itu, penanganan TB Resisten Obat dan TB MDR dapat disembuhkan dengan membutuhkan waktu sekitar 18-24 bulan, dengan memiliki efek samping yang jauh lebih berat. "Pengobatan TB XDR lebih sulit lagi, karena kuman tuberkulosis yang kebal obat alias OAT lini pertama ini."
Di sejumlah negara, lanjut Tjandra, pasien TB XDR melaporkan keberhasilan pengobatan mereka sebesar 50-60 persen. Akan tetapi, kata Tjandra, hal ini tergantung dari seberapa berat penyakitnya, status imunitas pasiennya, serta seberapa banyak OAT pertama dan kedua yang sudah tidak dapat lagi digunakan, karena kuman tuberkulosis yang telah kebal.
Intan Y. Septiani