Cari Tahu Syarat untuk Bisa Latihan EMS

By nova.id, Senin, 20 April 2015 | 01:09 WIB
Cari Tahu Syarat untuk Bisa Latihan EMS (nova.id)

TabloidNova.com - Olahraga dengan teknologi EMS (Electro Muscular Stimulation) sedang ngetren saat ini. EMS adalah latihan yang mencakupi seluruh tubuh menggunakan impuls arus.

"Setiap harinya sistem pusat saraf mengirim impuls elektrik untuk mengontrol pergerakan otot. Nah, metode EMS menggunakan mediator vest dimana otot-otot langsung dilatih atau diimpuls," kata M. Kris Wahyudi, Marketing Manager dari 20fit, yang memberikan program latihan dengan teknologi EMS.

Namun tidak sembarang orang bisa latihan EMS. Apa syarat untuk bisa latihan EMS?

Setiap peserta yang ikut latihan harus dinyatakan sehat dengan menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan. "Kalau salah satu jawabannya ya, berarti harus meminta rekomendasi dari dokter dulu."

Meski kebanyakan orang dapat melakukan latihan EMS, tetapi beberapa kondisi kesehatan bisa menghalangi untuk melakukan latihan. Mulai dari orang yang memakai alat pacu jantung, hamil, kelainan sirkulasi darah atau arterial yang akut, hernia abdominal, tuberculosis, penyakit tumor, arteriosclerosis akut, diabetes mellitus, penyakit neurological yang akut (epilepsi, multiple sclerosis), demam, dan penyakit dengan infeksi virus yang akut, perdarahan, dan kemungkinan perdarahan dalam tubuh yang tinggi.

Orang yang bertubuh kurus, gemuk, kecil, besar, boleh saja mengikuti EMS. "Tergantung dari targetnya. Mungkin yang berbadan kurus mau menaikkan massa otot. Dan bagi yang gemuk mau menurunkan berat badan," ujar Kris.

Latihan dilakukan maksimum seminggu dua kali karena otot juga perlu istirahat untuk berkembang. Atau, dua sampai tiga hari istirahat di antara latihan untuk hasil terbaik. "Karena latihan dilakukan dengan kecepatan dan intensitas yang tinggi sehingga disesuaikan dengan kekuatan pemulihan tubuh."

Jika berlatih terlalu sering, di satu sisi akan menyebabkan overtraining ke tubuh. Di sisi lain hasilnya tidak maksimal.

Noverita K. Waldan