Komunitas "One Day Traveling", Jelajah Satu Kota dalam Sehari

By nova.id, Jumat, 8 Agustus 2014 | 11:44 WIB
Komunitas One Day Traveling Jelajah Satu Kota dalam Sehari (nova.id)

TabloidNova.com - Hanya punya waktu sehari tapi ingin tetap bisa jalan-jalan ke luar kota? Warga Jakarta kini bisa bergabung dengan komunitas OneDay Traveling yang digagas oleh Arief Suharto (50).

 "Tidak ada ikatan formal di komunitas ini. Bagi yang suka dan punya waktu sehari, lalu ingin mencoba greget wisata dari sebuah kota, mari bergabung," ajak Arief yang mempersilakan siapa saja untuk bergabung dengan menghubunginya melalui akun Facebook Arief Suharto.

Bagi Arief, jalan-jalan penting dilakukan di tengah rutinitas pekerjaannya sebagai karyawan swasta. "Meskipun hanya sehari, seusai liburan, saya jadi segar lagi untuk melakukan aktivitas kantor."

Arief mengisahkan, ide bermula ketika ia mengantarkan istrinya tugas di Yogyakarta dan Medan pada tahun 2009. Ia terbang dengan pesawat paling pagi dan pulang dengan penerbangan terakhir. "Selama menunggu istri bertugas, saya habiskan waktu dengan jalan ke beberapa lokasi wisata di kota itu. Termasuk menikmati makanan khas yang ada di resto atau warung terkenal."

Peristiwa yang terjadi beberapa kali ini makin membuka wawasannya, bahwa tak ada kendala bagi yang ingin berwisata tapi waktunya terbatas. "Bisa, kok, hanya dalam sehari kita melakukan perjalanan yang menyenangkan," katanya.

Sebelum benar-benar "mempublikasikan" ide jalan-jalan sehari ke khalayak, Arief uji coba bersama keluarganya sendiri. Bapak dua anak ini pun merencanakan perjalanan sehari. "Sasaran pertama yang dicari adalah kota-kota yang bisa ditempuh di bawah lima jam perjalanan. Baik dengan kereta api atau bus. Untuk sementara, perjalanan dengan pesawat terbang atau kendaraan pribadi memang kami hindari dulu."

Kota yang dituju secara bergantian adalah Bandung, Garut, Sukabumi, dan Cirebon. "Semua dilakukan dengan menggunakan jasa angkutan umum. Sebelumnya, kami sudah tentukan lokasi wisata dan tempat makan yang akan dituju. Begitu juga dengan jalur kendaraan umum yang melewati tempat wisata."

Uji coba pun berhasil, barulah Arief mengajak teman-teman dekatnya yang terus bersambut hingga sekarang. "Peserta wisata satu hari ini tidak lagi hanya dari kalangan keluarga. Banyak teman yang kemudian bergabung. Sekali jalan bisa berangkat bersama 15 peserta. Nah, November 2011 barulah saya membentuk komunitas OneDay Traveling," papar Arief.

Arief bersama komunitasnya kerap melakukan perjalanan dimulai pada Sabtu pagi dan  tiba kembali di Jakarta Sabtu malam. Kadang, perjalanan bisa juga dilakukan pada hari Minggu. Yang penting, satu hari selesai, tak perlu ada acara menginap. Agar perjalanan makin efektif, "Saya punya relasi tukang ojek di tiap kota yang ingin disinggahi, misalnya di Cirebon. Sebelum berangkat, saya kontak untuk menjemput di stasiun. Wah, seru sekali. Kami bisa jalan-jalan dengan 15 sepeda motor sekaligus. Kayak konvoi."

Ojek memang menjadi transportasi andalan di tiap kota tujuan. "Dalam sehari kami bisa mendapat berbagai hal menyenangkan. Mulai dari mengunjungi tempat wisata, jajan makanan khas, sampai ke pusat oleh-oleh," ungkap Arief.

Rombongan pun sepakat disiplin dengan waktu. Dan dari pengalaman selama ini, mereka tak mempermasalahkan angkutan yang digunakan. "Tiba sepagi mungkin, lalu naik angkutan umum untuk pulang yang paling akhir. Soal biaya, tentu saja tergantung dengan tiket kereta atau bus yang dipakai. Biasanya, sih, hanya dengan biaya ratusan ribu, kami sudah bisa jalan-jalan menyenangkan."

Uniknya, komunitas ini juga menunjuk seorang pemandu di setiap kota yang dikunjungi, terutama bila ada peserta yang baru bergabung. Habis jalan-jalan seharian, tubuh pun segar kembali untuk melakukan rutinitas pekerjaan di awal minggu. Tertarik mencoba?

Ade Ryani HMK, Henri Ismono