Felicia "Panda" Gregetan pada Mandala

By nova.id, Sabtu, 24 Januari 2009 | 00:32 WIB
Felicia Panda Gregetan pada Mandala (nova.id)

Felicia "Panda" Kumala mengaku gregetan dengan Mandala Soji yang baru saja putus dari Poppy Bunga. Apa pasal?

Sukses membawakan program Katakan Cinta selama tiga tahun, Panda kembali ke habitatnya sebagai penyiar radio di Prambors. Selama dua tahun, Panda vakum dari dunia presenter dan pembawa acara. Di awal tahun 2008, pintu rezeki Panda di dunia presenter kembali terbuka.

"Aku udah ikut Termehek-mehek (TMM) sewaktu masih pilot, dan belum ada stasiun TV yang mau membeli programnya. Awalnya aku sempat nolak karena dari judulnya aja kayaknya udah bukan aku banget. Katro banget deh kayaknya," kata perempuan berdarah Tionghoa ini.

Namun prasangka Panda berubah 180 derajat, karena saat ini program TMM yang dibawakannya 'meledak' dan malah menjadi contoh munculnya program-program serupa hampir di seluruh stasiun televisi lainnya. "Jangankan aku, semua yang terlibat di TMM juga tak nyangka kalau TMM bisa booming, karena itu dulunya bukan program yang diharapkan untuk booming."

Tapi tak semua jalan mulus bagi Panda selama membawakan TMM, karena selama beberapa bulan pertama Panda merasa mengalami kesulitan menemukan 'chemistry' dengan Mandala Soji, partnernya sebagai presenter di TMM.

Kebiasaan Panda yang selalu berbicara lancar dan cas-cis-cus ternyata berbanding terbalik dengan pembawaan Mandala yang kalem. "Mandala orangnya kalau ngomong pelan dan diatur, sering bikin aku gregetan sendiri. Jadi kadang aku suka overlap omongan sama dia. Apalagi dia kayaknya cetakannya sinetron banget, dari pembawaan sampai gaya bahasa," cerita Panda.

Namun seiring waktu, keduanya saling mencari kecocokan. Berbekal curhat dan pertemanan yang mulai erat, keduanya sama-sama menemukan chemistry, meski membutuhkan waktu sampai 26 episode sampai keduanya benar-benar menjadi tim yang solid.

Karena TMM pulalah, Panda kembali dikenal oleh khalayak ramai. Sekarang, kemanapun ia pergi, selalu ada saja penggemar yang mengenalinya, bahkan menyapanya dengan panggilan khas Mba Mehek-mehek. "Malah sering manggilnya terbalik, manggil aku Mba Mandala, manggil Mandala malah Mas Panda. Kami sih cuma bisa ketawa aja lah," canda Panda.

HOBI SAMA DENGAN MAMA Sejak kecil, Panda sudah terbiasa berpisah rumah dari mamanya, karena Panda kecil tinggal bersama nenek dan kakeknya. Kesibukan sang Mama meneruskan kuliahnya membuat Panda merasa lebih aman berada di dekat nenek dan kakeknya.

"Walaupun aku tak dirawat nyokap (ibu) dari kecil, tapi kami tetap dekat. Bahkan kami seperti teman. Satu hari aku pernah pulang dengan keadaan mabuk, nyokap tak marah, tapi dia cuma bilangin : "Tuh kan gak enak kan mabok?" Pokoknya dia selalu bisa jadi teman yang baik dan tak pernah marah dan emosi," puji Panda.

Panda dan mama pun seringkali berbagi hobi serupa, yaitu memelihara anjing. Sangking sayangnya, tiap kali berkunjung ke rumah Mamanya, Panda dan Mama selalu berbagi tempat tidur dengan anjing-anjing kesayangan mereka.

"Dulu pernah salah satu anjing kami hilang, aku ditelepon Mama. Padahal waktu itu aku lagi di bandara. Wah, langsung nangis bercucuran air mata, sampai teman-teman yang ikut di bandara itu heran dan panik. Mungkin bagi orang biasa aja, tapi bagiku itu segalanya. Akhirnya nyokap sampe mengerahkan tukang-tukang ojek buat nyari anjing itu, sampai bayar ratusan ribu lah baru ketemu," cerita Panda.

Namun jangan salah, dari 7 anjing yang dipelihara Panda, tak satupun merupakan anjing yang normal. Ada satu anjing yang matanya cacat hingga ketika berjalan, arahnya selalu diagonal. Ada juga anjing yang menderita epilepsi, ada yang bau badan, ada yang tak sengaja ditemukan Panda terperosok di jalan tol, ada yang bentuk kupingnya tidak seimbang. Semua karena kecintaan Panda terhadap anjing. "Soalnya menurut aku kalau anjing bagus banyak yang mau membeli, tapi kalau yang cacat kan jarang. Tujuan aku emang murni mau ngerawat," tutur Panda.

Meski menggilai anjing, Panda juga sangat menyayangi binatang mamalia berbulu lainnya. Tapi ia sadar, tak semua hewan bisa dipeliharanya. Panda juga secara rutin ikut menyumbangkan donasi bagi salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang mendukung program pelestarian hewan.

MIMPI PUNYA PROGRAM TV Meski disibukkan dengan segudang kegiatan, Panda ternyata masih sempat menyisakan sedikit waktu untuk sang kekasih, Marcell. Panda dan Marcell yang telah menjalin hubungan kasih selama 2 tahun ini mengaku saling menemukan kecocokan satu sama lain. Tapi, Panda mengaku belum akan menggelar pernikahan dalam waktu dekat ini.

"Aku tak berani jawab, tapi rencana pasti ada. Takut udah nyetting tanggal sementara memang belum ada apa-apa. Kakakku juga belum married. Katanya kan mitos orang tua kalau cewek dilangkah nanti sulit nikahnya. Jadi, kita nanti-nanti aja deh," kata Panda mengelak.

Saat ini memang Panda masih terfokus dengan kariernya sebagai presenter, sehingga tawaran pekerjaan lain dirasakannya belum cocok. Namun, tetap, Panda menyimpan obsesinya memiliki program talkshow televisi sendiri. "Aku pengen banget ngangkat masalah anak muda yang banyak disepelekan. Mungkin suatu saat nantilah. Aku selalu menimbun mimpi, dan aku tak akan pernah berhenti bermimpi kalau satu saat nanti mungkin talkshow-ku sukses dan dibeli ama TV luar negeri," ujarnya.Yetta Angelina

Foto: Dok. Trans TV