4 Kata Ajaib

By nova.id, Minggu, 31 Maret 2013 | 02:57 WIB
4 Kata Ajaib (nova.id)

Maaf

Saat Anda menemukan buah hati melakukan kesalahan seperti mendorong, memukul, berbohong, atau hal lain yang membuat orang lain tak nyaman, minta ia mengucapkan maaf disertai alasannya.

Sebagai contoh, "Ayo bilang kepada kakak, 'Maaf ya, Kak, mainannya rusak' setelah itu kamu harus lebih hati-hati supaya tidak terulang lagi." Ingatkan pula bahwa permintaan maaf harus diucapkan dengan tulus disertai intonasi yang tidak meninggi.

Terima kasih

Ajarkan buah hati untuk mengucapkan terima kasih atas hal-hal yang membuatnya senang. Misalnya ketika ia dibelikan mainan, dibawakan barang yang ia inginkan, atau diberi ucapan selamat. Beri contoh bahwa senyum tulus harus mengiringi pegucapan ungkapan ini untuk menghargai Si Pemberi.

Tolong

Apabila Si Kecil menginginkan sesuatu dan membutuhkan bantuan orang untuk melakukannya, minta ia menyematkan kata ini. Anda bisa menunda membantunya apabila buah hati tak kunjung mengucapkannya. Ingat, jika anak terbiasa mendapatkan hal yang diinginkan dengan mudah, ia akan merasa tak perlu menggunakan kata ini.

Permisi

Beri tahu buah hati bahwa tak semua tempat bisa ia jelajahi, karena ada pemiliknya. "Kalau Adik masuk rumah selain rumah kita, bilang permisi sampai yang punya rumah datang." Ungkapan ini tentu saja lebih bermanfaat ketika buah hati sudah lebih besar. 

Siapkan Fokus

Harapan untuk buah hati memang tak selalu berjalan mulus. Sebagai contoh, buah hati mau mengucapkan tolong ketika meminta sesuatu, namun ia enggan mengucapkan terima kasih ketika telah mendapatkan keinginannya.

Tapi, namanya juga mengajarkan. Tentu saja dibutuhkan kesabaran dan konsistensi Anda sebagai guru pertama buah hati. "Wajar apabila anak lupa atau belum terbiasa berinisiatif mengucapkannya. Anak di bawah 5 tahun memang masih memiliki titik perhatian yang sangat singkat," ujar Katarina. Akibatnya, buah hati malah tidak fokus dan tak memerhatikan ketika Anda hendak mengajarkan hal tersebut.