Berbicara kepada balita, tambah Katarina, sebaiknya saat buah hati siap mendengarkan Anda. "Misalnya, Anda meminta buah hati mengucapkan terima kasih karena telah diberi hadiah, ucapkan ketika Anda berada di dekatnya dan pastikan ia memusatkan perhatian kepada Anda. Jangan sampai Anda meminta ia mengatakan terima kasih tapi dari jauh, ya," paparnya.
Sementara apabila buah hati terlihat sudah terbiasa mengatakannya, berikan apresiasi. "Ketika neneknya datang memberi mainan, ia berinisiatif mengucapkan terima kasih tanpa diminta. Beri senyuman dan tatapan yang menunjukkan Anda senang dan bangga. Kemudian ketika Anda tinggal berdua, beri pujian atau pelukan. Jadi anak akan senang dan mau melakukannya lagi," tambah Katarina.
"Investasi" Jangka Panjang
Katarina mengungkapkan aneka manfaat yang didapat Anda dan buah hati apabila ia tumbuh menjadi anak yang disenangi karena sikapnya yang santun.
1. Anak lebih dihargai dan disenangi
Ketika buah hati masih balita, sikap santun akan membuat orang di sekitarnya terkesima. Ketika dia beranjak besar, orang pun akan menghargai kesopanannya.
2. Belajar mengakui kesalahan
Ketika anak meminta maaf atas kesalahannya, berarti ia paham dan mengakui hal yang ia lakukan ternyata membuat orang tidak senang. Risikonya? Ia bisa dijauhi teman-teman. Harapannya, ia akan lebih berhati-hati agar tidak lagi melukai orang lain.
3. Lebih diterima lingkungan
Selain masalah sopan santun, anak yang terbiasa mengucapkan empat kata ini juga akan mudah bergaul karena ia tahu bagaimana cara memperlakukan orang dengan baik. Orang-orang pun senang berada di sekitarnya.
4. Menghargai diri sendiri
Setelah ia diterima lingkungan dan bersosialisasi dengan baik, buah hati akan tumbuh menjadi anak yang percaya diri dan memiliki keyakinan atas kemampuannya.
Annelis Brilian