Masker Waspada Flu Babi Laris Manis (2)

By nova.id, Jumat, 24 Juli 2009 | 18:04 WIB
Masker Waspada Flu Babi Laris Manis 2 (nova.id)

Masker Waspada Flu Babi Laris Manis 2 (nova.id)
Masker Waspada Flu Babi Laris Manis 2 (nova.id)
Masker Waspada Flu Babi Laris Manis 2 (nova.id)

"Untuk mengetahui apakah mereka terinfeksi virus H1N1, para awak pesawat, sebelum dan sesudah melakukan perjalanan luar negeri, wajib melewati alat ini (Body Clean Disinfection Health Quarantire). (Foto: Eng Naftali/NOVA) "

2. Hindari bersentuhan dengan mata, hidung, dan mulutVirus influenza sering tersebar saat seseorang menyentuh permukaan yang terkontaminasi dengan kuman lalu menyentuh mata, hidung, atau mulutnya.

3. Hindari kontak terlalu dekatHindari berdekatan dengan orang sakit. Untuk sementara, hindari berjabat tangan atau berciuman dengan orang yang diketahui sedang mengidap influenza.

4. Tinggal di rumah jika sakitMenghindari kerumunan orang saat sakit, dapat membantu mencegah penyebaran virus kepada orang lain.

5. Gunakan penutup mulut dan hidungGunakan tisu atau saputangan untuk menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin. Jika tak ada tisu, gunakan lengan bagian depan. Jangan gunakan tangan. Buang tise bekas di tempat sampah segera setelah dipakai. Gunakan masker.

6. Jaga jarak saat sakitMenjaga jarak saat sakit akan mencegah penularan virus.

7. Terapkan pola hidup sehatBerhenti merokok, istirahat cukup, rutin berolahraga, dan seringlah bergerak. Kelola stres dengan baik, minum air dan jus segar sesering mungkin, serta konsumsilah makanan bergizi.

8. Temui dokter segera jika sakitSegera temui dokter terutama jika Anda menderita gejala sulit bernafas, pusing, dan muntah-muntah.

9. Tunda perjalanan saat sakitHindari perjalanan, terutama yang menggunakan alat transportasi umum seperti pesawat. Jika harus melakukan perjalanan ke negara yang dilaporkan sudah terjangkiti flu babi dan merasa sakit sepulang dari sana, jangan tunda untuk menemui dokter.

10. Ikuti perkembangan informasiPenting untuk mengikuti situasi terbaru yang dirilis oleh otoritas kesehatan lokal mengenai wabah flu babi.Sita Dewi

sumber: www.boholnewsdaily.com